Permasalahan yang dihadapi lingkungan kota saat ini terkait dengan dampak negatif perubahan iklim, antara lain Terjadinya perubahan kualitas lingkungan kota terutama naiknya suhu udara akibat perubahan iklim/pemanasan global, Sub optmal : ketersediaan kebijakan kota yang integratif di semua sektor, Sub optimal : peran dan partisipasi masyarakat non pemerintah dalam mengatasi dampak perubahan lingkungan.

Pada Tahun Anggaran 2023, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang menyusun Strategi Ketahanan Kota dalam Rangka Perubahan Iklim di Kota Magelang dengan maksud untuk menyusun arahan, strategi dan rencana aksi adaptasi atau kegiatan untuk meningkatkan ketahanan terhadap bahaya perubahan iklim sedangkan tujuannya adala untuk membantu upaya kota dalam meningkatkan ketahanan terhadap bahaya perubahan iklim sehingga dapat memberikan arahan solusi dari permasalahan terkait perubuhan iklim dalam bentuk serangkaian strategi dan aksi untuk menghadapi dampak dari perubahan iklim yang sebaiknya diintegrasikan ke kebijakan pembangunan daerah. Keluaran dari kegiatan ini adalah dokumen perencanaan aksi kota  yang menggambarkan arahan, menguraikan strategi dan rencana aksi adaptasi atau kegiatan untuk meningkatkan ketahanan terhadap bahaya perubahan iklim di Kota Magelang. 

Harapan dengan adanya kajian ini adalah Tersedianya Strategi ketahanan kota Strategi untuk membangun ketahanan kota berdasarkan sektor-sektor prioritas dari hasil kajian risiko iklim, Tersusunnya Rencana aksi ketahanan Aksi-aksi adaptasi terhadap perubahan iklim atau kegiatan lainnya terkait dengan intervensi untuk membangun ketahanan kota dalam menghadapi dampak perubahan iklim, Terselenggarakannya Kota Magelang yang berketahanan terhadap perubahan iklim sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki kota.