Pada hari Jumat, 20 Oktober 2023, Bappeda Kota Magelang mengadakan sesi diskusi dengan pemuda dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Magelang Tahun 2025-2045.
Acara dilaksanakan di Taman Kyai Langgeng dengan mengundang OSIS SMA/SMK se-Kota Magelang, BEM Universitas di Kota Magelang, Karang Taruna, serta Organisasi Kepemudaan, seperti KNPI dan HIPMI, Kota Magelang.
Penjaringan aspirasi pemuda dalam penyusunan RPJPD dilakukan karena pemuda sebagai pelaku utama pembangunan dalam jangka waktu 20 tahun ke depan. Ide-ide inovasi Pembangunan seperti Pengelolaan sampah dan peningkatan peran pemuda dalam pembangunan diutarakan dalam acara ini. Selain ide inovasi, para pemuda juga mengusulkan terkait upaya mitigasi resiko ketika yang terjadi selama 20 tahun ke depan tidak sesuai harapan.
Dalam upaya untuk mengembangkan budaya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di kalangan generasi muda, terutama pelajar tingkat SMP di Kota Magelang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang bekerjasama dengan Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta akan melaksanakan Magelang Aeromodelling Competition (MAC) pada Tahun 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong minat dan keterampilan di bidang teknologi, sains, dan aeronautika di kalangan generasi muda. Ini adalah langkah untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perkembangan masa depan. MAC 2023 akan menjadi platform yang menantang dan inspiratif bagi siswa tingkat SMP untuk mengejar minat mereka dalam aeromodelling dan teknologi terkait.
Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis, 2 November 2023, di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang. Acara ini akan mencakup serangkaian kompetisi yang akan menguji kreativitas, ketelitian, dan pengetahuan teknis para peserta.
Sebagai langkah awal menuju kegiatan MAC 2023, sebuah workshop pembuatan aeromodelling dan uji coba telah diadakan pada Rabu, 18 Oktober 2023, di Gedung Adipura. Workshop ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh peserta, dan ini adalah kesempatan bagi mereka untuk memahami dasar-dasar aeromodelling, prinsip-prinsip penerbangan, serta keterampilan teknis yang diperlukan dalam kompetisi nanti. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang kuat kepada para peserta sebelum mereka benar-benar bersaing di MAC 2023.
Pada hari Senin, 16 Oktober 2023, bertempat di aula Pangripta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang, "Desiminasi Hasil Produk Pengembangan dan Penerapan Iptek (Bangrap Iptek) Tahun 2023" berlangsung dengan kerja sama bersama Institut Sains dan Teknologi Akprind Yogyakarta (IST Akprind). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan inovasi-inovasi terbaru yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Dalam kegiatan ini turut mengundang perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait serta sejumlah inovator. Berikut adalah sebagian dari inovasi yang disorot dalam acara tersebut adalah, Getuk Jodo (Game Edukatif untuk Anak Jowo Ludo), Bali Bungah (Balita Menabung Sampah), inovasi Pembuatan Salep Dermatitis (Derma Salve) dari Ekstrak Rimpang Jahe, Lengkuas dan Serai, Soaping Myd Jelita (Pemanfaatan Jelantah sebagai Bahan Baku Pembuatan Sabun Padat, dan Bunda Sanitasi.
Kerja sama antara pemerintah Kota Magelang dan IST Akprind Yogyakarta dalam menyelenggarakan "Desiminasi Hasil Produk Pengembangan dan Penerapan Iptek" adalah langkah penting dalam mendorong inovasi dan perkembangan teknologi di tingkat lokal.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang melalui Sub Kegiatan Sosialisasi dan Desiminasi Hasil-Hasil Kelitbangan Tahun 2023 menyelenggarakan Call for Paper pada OJS (Open Journal System) “Jendela Inovasi Daerah” dilaksanakan pada rabu 11 oktober 2023 bertempat di aula pangripta Bappeda Kota Magelang.
Kegiatan ini turut mengundang perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Magelang dengan narasumber Dr. Anang Wahyu Sejati ST, MT dari Universitas Diponegoro Semarang.
Dalam paparannya, Dr. Anang Wahyu Sejati memberikan pandangan yang cemerlang tentang tahapan-tahapan dalam penulisan jurnal. Dalam konteks inovasi daerah, penulisan jurnal menjadi sarana penting untuk mengungkapkan hasil riset dan ide-ide kreatif yang dapat meningkatkan pembangunan daerah.