Melalui surat kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Nomor: 04295/D.9/ME.02.05/03/2024, Kota Magelang memasuki tahap Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 tingkat nasional.
Tahap II penilaian ini akan melibatkan serangkaian kegiatan wawancara dan verifikasi kunjungan lapangan pada tanggal 21-22 Maret 2025. Agenda tersebut mencakup Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara secara hybrid pada Kamis, 21 Maret 2025, serta verifikasi lapangan pada Jumat, 22 Maret 2025. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam terkait pencapaian dan kebijakan pembangunan yang tercantum dalam dokumen perencanaan, sekaligus memastikan kualitas informasi dari berbagai perspektif stakeholders.
Inovasi dari Pemerintah Kota Magelang: Pusat Teras Kota. Pusat Teras Kota ini bertujuan untuk menguatkan ekonomi lokal, meningkatkan program pendidikan dan pelatihan, meningkatkan akses layanan kesehatan dan sosial, mempercepat pembangunan infrastruktur, memberdayakan perempuan dan masyarakat marginal, serta mendorong kemitraan dan kolaborasi antarstakeholder.
Pusat Teras Kota menjadi titik pusat bagi upaya-upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Fokus pada penguatan ekonomi lokal menandakan kebijakan yang berpihak kepada pengembangan potensi lokal dan pengurangan kesenjangan ekonomi. Sementara itu, program pendidikan dan pelatihan serta akses layanan kesehatan dan sosial menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Lebih jauh lagi, pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan perempuan dan masyarakat marginal merupakan langkah progresif untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya berkelanjutan secara ekonomi, tetapi juga inklusif secara sosial. Kemitraan dan kolaborasi antarstakeholder menjadi kunci dalam menghadirkan perubahan yang berarti dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Dalam upaya untuk merumuskan langkah-langkah strategis menuju visi pembangunan Kota Magelang yang lebih maju, sehat, dan bahagia, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang pada tanggal 4 hingga 15 Maret 2024 melaksanakan Desk Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Magelang.
Kegiatan ini diadakan dengan tujuan utama untuk mengarahkan pembangunan Kota Magelang ke arah yang lebih terkoordinasi dan terarah, serta menyelaraskan kegiatan pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan program prioritas pembangunan kota. Tema prioritas pembangunan Kota Magelang tahun 2025, "Pemantapan untuk Maju, Sehat dan Bahagia", menjadi panduan utama dalam penyusunan rencana kerja yang bertujuan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan kota yang berkelanjutan serta kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Bertempat di Aula Pangripta Bapperida Kota Magelang pada Kamis, 29 Februari 2024, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang melaksanakan Forum Perangkat Daerah dengan tujuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Magelang tahun 2025. Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses perencanaan pembangunan kota.
Acara dibuka dengan paparan yang disampaikan oleh Kepala Bapperida Kota Magelang, Handini Rahayu, ST, M.Eng., yang menjelaskan rancangan RKPD Kota Magelang tahun 2025. Presentasi ini memberikan gambaran menyeluruh tentang visi dan misi pembangunan kota serta langkah-langkah strategis yang akan diambil dalam periode mendatang.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Sekretaris Daerah Kota Magelang, Hamzah Kholifi S.Sos., M.Si., yang memberikan arahan dan ikut serta dalam diskusi sampai akhir acara. Salah satu fokus utama dalam Forum Perangkat Daerah ini adalah pembahasan mengenai akomodasi dari hasil konsultasi publik yang melibatkan berbagai segmen masyarakat, termasuk umum, lansia, dan anak-anak. Bapperida Kota Magelang telah melaksanakan berbagai Focused Group Discussion (FGD) untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak terkait dengan prioritas pembangunan.
Pembahasan juga melibatkan seluruh perangkat daerah terkait dengan usulan Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) serta musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan. Hal ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melibatkan seluruh stakeholder dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan kota.
Tindak lanjut dari berbagai usulan dan masukan yang dibahas dalam Forum Perangkat Daerah ini akan diwujudkan dalam bentuk rencana kerja (renja) yang akan dianggarkan untuk tahun 2025. Ini merupakan langkah konkret menuju implementasi rencana pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak kepada kepentingan masyarakat secara luas.
Forum Perangkat Daerah ini tidak hanya menjadi wadah untuk berdiskusi, tetapi juga merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah Kota Magelang dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkesinambungan. Melalui kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, diharapkan pembangunan Kota Magelang dapat semakin maju dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat.
Konsultasi Publik (Konblik) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 digelar oleh Badan Perencanaan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang dengan fokus pada segmentasi anak telah dilaksanakan pada Jum’at 23 Februari 2024.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, bahkan mahasiswa, turut serta dalam pelaksanaan Konblik RKPD 2025 ini. Menariknya, kegiatan kali ini sengaja diselenggarakan di sebuah cafe, Kopi Kawulo, menciptakan suasana santai dan nyaman bagi para peserta untuk berbagi pendapat dan ide-ide mereka terkait pembangunan Kota Magelang.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bapperida Kota Magelang, Handini Rahayu, ST, M.Eng. dan Kepala Bidang Perencanaan, Agus Budiyono, ST, MA, M.Ec.Dev, memberikan penjelasan mendalam tentang arah pembangunan Kota Magelang menuju tahun 2025. Dibantu oleh fasilitator berpengalaman, Reti Indrijati, S.Psi, diskusi pun berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme.
Dalam kegiatan ini, perwakilan dari Forum Anak juga ikut hadir, memberikan masukan yang berharga terkait kondisi pendidikan di Kota Magelang serta variabel lain yang dianggap penting untuk menjadikan Kota Magelang sebagai Kota Layak Anak. Diskusi menjadi lebih berwarna dengan kehadiran mereka, memberikan perspektif baru yang berfokus pada masa depan anak-anak Kota Magelang.
Konblik RKPD 2025 segmentasi Anak ini bukanlah sekadar acara rutin, melainkan sebuah wujud komitmen dari Bapperida Kota Magelang untuk melibatkan anak-anak dalam proses perencanaan pembangunan setiap tahunnya. Langkah ini memastikan bahwa suara anak-anak didengar dan dipertimbangkan dalam pembangunan Kota Magelang, sehingga keputusan yang diambil dapat mencerminkan kebutuhan dan harapan generasi mendatang. Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak hanya mendengar suara masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa mereka menjadi bagian dari proses pembangunan.