Magelang, Jumat, 7 Juli 2023, Mission Director USAID Indonesia, Bapak Jeffery P. Cohen, bersama perwakilan USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) dan Deputi Sarana dan Prasarana, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Bapak Ervan Maksum didampingi oleh kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang Handini Rahayu, ST, M.Eng, melakukan kunjugan lapangan ke Kelurahan Kedungsari, Kota Magelang.
Pada kunjungan ini, tim melakukan diskusi dengan Wali Kota Magelang, Bapak Nur Aziz, pemerintah kota dan masyarakat terkait berbagai strategi dan implementasi program untuk mendukung pencapaian terget akses air minum dan sanitasi aman, termasuk 100% akses terhadap layanan air minum perpipaan. Selain itu, tim juga mengunjungi SPAM Komunal (Sistem Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat yang dilengkapi dengan sistem klorinasi yang disebut Hydrodoser) dan rumah tangga yang sudah memiliki akses sanitasi layak. Di akhir kunjungan, Kota Magelang meluncurkan program CSR untuk penyedotan lumpur tinja bersama Bank Magelang.
“USAID Indonesia senang bekerja sama dengan pemerintah Kota Magelang untuk mencapai akses menyeluruh terhadap air bersih dan sanitasi,” ungkap Direktur USAID Indonesia, Jeff Cohen. “Saya menghargai strategi dan inovasi pemerintah Kota Magelang untuk meningkatkan pasokan air baku, memperluas akses air minum dan mempromosikan sanitasi aman melalui penyedotan lumpur tangki septik secara teratur. Saya berharap kolaborasi kita akan membantu menciptakan masyarakat yang sehat dan tangguh di Magelang.”
Guna mempercepat pencapaian target akses air minum dan sanitasi aman bagi semua, Pemerintah Kota Magelang bersam USAID IUWASH Tangguh memang tengah banyak melakukan kegiatan yang terintegrasi serta melakukan pilot pengembangan teknologi baru seperti peningkatan opersional dan kapasitas Perumda Air Minum untuk mendukung 100% akses, promosi layanan penyedotan lumpur tinja terjadwal, hingga mengoptimalkan pengolahan air limbah. “Pemerintah Kota Magelang saat ini melibatkan lebih banyak pihak untuk menjalankan berbagai strategi dan inovasi. Contohnya melibatkan Bank Magelang untuk mendukung program penyedotan lumpur tinja. Saya berharap dengan banyaknya pihak yang terlibat maka semakin mudah strategi dilakukan dan makin optimal hasil yang didapat,” kata Nur Aziz, Wali Kota Magelang.
Seperti diketahui, pada tahun 2030 mendatang, Indonesia berkomiten mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mencapai akses air minum dan sanitasi aman bagi semua. Komitmen ini akan mendukung pencapaian target “Indonesia Emas” di tahun 2045. Ervan Maksum, Deputi Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/Bappenas, menyatakan “Target ini pun telah diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk mencapai 90% akses sanitasi layak, termasuk 15% akses aman, dan 100% akses air minum layak, termasuk 15% akses aman. Target ini tentunya bukan hal mudah yang bisa dicapai pemerintah sendiri. Tentunya perlu dukungan banyak pihak. Untuk itu, mari kita berkolaborasi bersama mencapai akses air minum dan sanitasi untuk semua.”
Melalui USAID, Pemerintah Amerika Serikat telah mendukung program air dan sanitasi di Indonesia selama lebih dari 15 tahun dan telah mendukung peningkatan akses terhadap air minum dan sanitasi aman untuk lebih dari 7,6 juta masyarakat Indonesia. Sementara itu, melalui USAID IUWASH Tangguh, USAID Indonesia berkomitmen untuk mendukung 1,5 juta orang mendapatkan akses air minum aman dan 1 juta orang mendapatkan akses sanitasi aman yang dilakukan melalui dukungan pengelolaan sumber daya air, perbaikan perilaku higinitas, dan peningkatan partisipasi semua pihak, termasuk perempuan, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.