Dalam rangka mengupayakan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, Kota Magelang telah mengambil langkah strategis dengan melaksanakan Focused Group Discussion (FGD) yang dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang. Kegiatan berharga ini diadakan pada tanggal 11 Agustus 2023 di Aula Pangripta Bappeda Kota Magelang dan mengundang perwakilan dari berbagai instansi serta tim akademisi.

Partisipan dalam FGD ini merupakan perwakilan dari berbagai sektor, termasuk Dinas Kesehatan Kota Magelang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang, Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang, Dinas Sosial Kota Magelang, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluraga Berencana Kota Magelang, Bagian Perekonomian Setda Kota Magelang, Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Magelang, dan Badan Pusat Statistik Kota Magelang. Tidak hanya itu, FGD ini juga dihadiri oleh tim dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, dengan Dr. Nunuk Dwi Retnandari, M.Si dan Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., Ph.D. sebagai narasumber utama. Keduanya merupakan bagian dari Tim Penyusun Dokumen Strategi Peningkatan IPM Kota Magelang dari UGM.

Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang faktor-faktor penentu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Magelang. Data yang dihasilkan akan dibandingkan dengan beberapa kota lain di Jawa Tengah, dengan posisi IPM Kota Magelang yang saat ini berada di tengah-tengah kisaran.

Penyelenggaraan FGD ini memiliki maksud yang jelas, yaitu untuk menghasilkan dokumen strategi yang mampu membantu meningkatkan IPM Kota Magelang. Dokumen ini akan mencakup pemahaman mendalam tentang kondisi IPM, indikator-indikator pembentuk IPM, serta indikator terkait di Kota Magelang. Selain itu, FGD ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap IPM di Kota Magelang dalam jangka waktu 5 tahun mendatang.

Dalam diskusi FGD ini, semua peserta saling berkolaborasi untuk menghasilkan rekomendasi yang akan menjadi pedoman bagi Bappeda dan pemerintah daerah Kota Magelang dalam merumuskan kebijakan dan program-program yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. Keterlibatan berbagai pihak dari sektor pemerintahan, instansi terkait, dan akademisi menunjukkan komitmen nyata dalam mengembangkan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan warga Kota Magelang.

Data-data dan rekomendasi yang dihasilkan dari FGD ini akan menjadi landasan kokoh bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk mengarahkan upaya-upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Kota Magelang. Dengan adanya upaya kolaboratif seperti ini, diharapkan Kota Magelang akan berhasil meraih perkembangan yang positif dalam aspek kesejahteraan masyarakatnya, menjadikan pembangunan berkelanjutan sebagai pijakan utama, dan mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh warganya.