Menjelang akhir periode Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Magelang yang berjalan dari tahun 2005 hingga 2025, fokus kini bergeser pada upaya mempersiapkan fondasi yang akan membawa kota ini ke arah yang lebih maju dan berkelanjutan.
Kerjasama antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang dengan Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah dan sedang menyiapkan Rancangan Teknokratik (Rantekno) dan draft Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode 2025-2045 sejak Februari 2023.
Pentingnya perencanaan jangka panjang ini tidak hanya tercermin dari aspek teknis, tetapi juga dari aspek partisipatif. Dalam kerjasama ini, telah dilaksanakan konsultasi dan diskusi dengan Walikota Magelang pada Kamis 9 November 2023 bertempat di ruang rapat Wali Kota Magelang dengan dihadiri oleh Wakil Walikota Magelang, Sekretaris Daerah Kota Magelang, Asisten 1,2 dan 3 pada Setda Kota Magelang, kepala Bappeda, kepala BPKAD, tenaga ahli Walikota Magelang serta tim penyusun rantekno RPJPD dari Universitas Diponegoro Semarang. Ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, melainkan sebuah wadah untuk mengukir mimpi bersama dan merajut visi yang terangkai dengan erat: "Quo Vadis Kota Magelang 2045?" kemanakah arah Kota Magelang selanjutnya?