
Bapperida Kota Magelang menggelar Diskusi Teknis Program Unggulan Berdikarikan Disabilitas pada Senin, 1 Desember 2025 di Aula Pangripta. Kegiatan dihadiri OPD lintas sektor antara lain, Dinsos, Disnaker, DPPKUM, Disporapar, Bagian Perekonomian, serta jajaran Bapperida dengan menghadirkan narasumber dari DPRD Kota Magelang.
Kegiatan ini bertujuan menyelaraskan data, menyatukan langkah, dan merumuskan arah kerja 2026 untuk memperkuat layanan, kesempatan kerja, serta kemandirian penyandang disabilitas. Kepala Bapperida menegaskan pentingnya “duduk bareng”, menyatukan data profil RT, Regsosek, dan SSEK sebagai dasar perencanaan, serta menghasilkan timeline, rencana aksi, dan roadmap yang terukur.
Diskusi berjalan aktif mulai dari pemaparan kondisi eksisting penanganan disabilitas, fasilitasi atlet NPCI/SOINA, pelatihan UMKM disabilitas, penempatan kerja di BUMD/BLUD, hingga kebutuhan regulasi seperti perwal sebagai acuan pelaksanaan perda disabilitas. OPD juga memaparkan rencana kerja 2026, termasuk upskilling, perluasan akses usaha, pendampingan atensi, serta penempatan kerja yang lebih inklusif.
Sebagai tindak lanjut, disepakati penguatan pendataan terpadu, kolaborasi OPD, pengembangan ULD (Unit Layanan Disabilitas) serta rencana aksi rinci untuk membuka ruang yang lebih luas bagi penyandang disabilitas untuk bekerja, berkarya, dan mandiri.
Menuju Kota Magelang yang semakin inklusif tanpa ada yang tertinggal.
