Pada hari Rabu tanggal 13 Juli 2022 bertempat di ruang Tidar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang melaksanakan Rapat Koordinasi Kelompok kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) terkait Pembahasan Proposal Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) . rapat koordinasi ini merupakan rangkaian dari pengajuan proposal ditujukan ke YDKK. Rapat koordinasi ini dilakukan secara daring melalui zoom meeting.

Turut hadir didalam rapat ini perwakilan dari Bappeda Kota Magelang, DPUPR Kota Magelang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang, Dinas Kesehatan Kota Magelang, dan Forum Tembang Tidar Kota Magelang.

Latar belakang dari rencana ini karena dari fasilitas yang ada masyarakat masih terbiasa dengan kebiasaan lama yaitu BAB di sungai Kelurahan Panjang dan Cacaban adalah dua kelurahan yang praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABs) nya tinggi (masing-masing lebih dari 300 KK masih melakukan BABS) perubahan kebiasaan tersebut perlu dilakukan untuk mendukung sanitasi air bersih di Kota Magelang.

Maksud dari usulan pembangunan prasarana sanitasi layak ini dimaksudkan sebagai stimulan untuk merubah perilaku BAB sembarangan yang masih dilakukan masyarakat. Untuk tujuan mengurangi permasalahan sanitasi tidak layak di dua kelurahan prioritas, yaitu Kelurahan Panjang dan Cacaban. Target yang dituju diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terbangun 100 unit jamban layak berstandar nasional di 2 (dua) kelurahan, yaitu Kelurahan Panjang dan Kelurahan Cacaban. Terbentuk Rintisan Koperasi Sanitasi Magelang yang dapat menjadi salah satu alat untuk wujudkan pembangunan sanitasi berkelanjutan di Kota Magelang.

Strategi yang dilakukan : Pemberdayaan Masyarakat; pembentukan Koperasi sanitasi; sinergitas antara pemangku adat.