Isu Perubahan Iklim (Climate Change) merupakan isu global dimana setiap negara seharusnya memiliki kewaspadaan terhadap dampak perubahan iklim ini karena akan berpengaruh terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan sehingga berpengaruh kepada ketersediaan pangan dan berkurangnya kualitas hidup Lingkungan yang akhirnya berdampak kepada penurunan kualitas hidup Manusia.
Dampak perubahan iklim yang berjalan secara simultan memberikan pengaruh besar terhadap dimensi kehidupan secara fisik maupun non fisik. Hal-hal yang dapat dilihat dan dirasakan adalah suhu udara yang semakin meningkat, bencana kekeringan yang berdampak kepada ketersediaan pangan, menurunnya ketersediaan air tanah, bencana banjir dan longsor, bencana rob di kawasan pesisir, bergesernya musim yang mengacaukan pola tanam di sektor pertanian.
Bertempat di aula Pangripta Kamis (22/02/2024), Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang melaksanakan Focused Group Discussion (FGD) Penguatan Ketahanan Pangan dan Strategi mengatasi dampak perubahan iklim di Kota Magelang.
Narasumber pada FGD ini adalah Feri Prihantoro, ST, MT, Ketua Yayasn Bintari Semarang serta dipimpin oleh kepala Bidang Ekonomi dan Prasarana Wilayah, Dr. Yetty Setiyaningsih, S.P., M.Eng. Turut mengundang Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu – Opak, perwakilan dari OPD terkait, Rektor AKATIRTA, Rektor STPP Magelang, LPPM Universitas Muhammadiyah Magelang, LPPM Universitas Tidar, ketua IALI Jawa Tengah, dan pihak lain yang terkait.
FGD ini bermaksud untuk menyusun strategi dalam rangka penguatan ketahanan pangan dan mengatasi perubahan iklim sehingga ketersediaan pangan dapat terjaga dan Daya Dukung / Daya Tampung Lingkungan dapat ditingkatkan sehingga kualitas lingkungan dapat terjaga demi kualitas hidup yang lebih baik serta bertujuan untuk memberikan wacana kepada publik terkait dengan pentingnya penguatan pangan dan pentingnya mengatasi dampak dari perubahan iklim dan unsur-unsur yang memacu timbulnya perubahan iklim, mengidentifikasi permasalahan dan potensi terkait dengan kondisi ketahanan pangan dan dampak perubahan iklim yang terjadi di Kota Magelang melalui diskusi interaktif, mengidentifikasi dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan di Kota Magelang, mengidentifikasi dampak perubahan iklim terhadap Indeks Kualitas Hidup, membangun paradigma berpikir terkait dengan peran dari masing-masing kelembagaan yang ada di Kota Magelang (Pemerintah, Swasta, Akademisi, Masyarakat, Media), menangkap saran dan masukan dari masing-masing Lembaga terkait dengan strategi dalam rangka mengatasi dampak perubahan iklim.