Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang melakukan respon cepat atas hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 yang menyatakan bahwa prevalensi stunting di Kota Magelang mengalami kenaikan menjadi 15,4%.
Pada Jum'at (03/4/2024) bertempat di ruang Tidar Bapperida Kota Magelang bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB), dilakukan monitoring dan evaluasi guna menyusun langkah-langkah strategis.
Langkah strategis tersebut antara lain menaikkan cakupan penimbangan serentak dengan sistem "jemput bola" ke masyarakat. Kemudian, evaluasi terhadap program pemberian makanan tambahan, yang dikenal dengan "Ceting Emas", serta mempermudah akses rujukan ke fasilitas kesehatan bagi balita dengan berat badan kurang segera mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Diharapkan, dengan berbagai langkah strategis yang terkoordinasi ini, angka prevalensi stunting di Kota Magelang dapat ditekan kembali.