Dapat kami laporkan bahwa pada hari Kamis tanggal 20 Mei 2021 bertempat di ruang Pangripta/ Aula Bappeda Kota Magelang, telah dilaksanakan diskusi cluster dengan tema "Upaya Meningkatkan Daya Saing Daerah Kota Magelang". Dalam kegiatan ini turut diundang perwakilan dari OPD terkait dan para tenaga ahli. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penyusunan RPJMD Kota Magelang Tahun 2021 - 2026, dimana daya saing daerah merupakan salah satu prioritas dalam RPJMD.
Diharapkan dalam kegiatan ini dapat didapatkan langkah dan upaya dalam peningkatan daya saing daerah, sehingga tersusun program dan arah kebijakan.
Dalam paparannya, Oesman Raliby sebagai tenaga ahli menyampaikan pertanyaan kunci dalam peningkatan daya saing daerah Kota Magelang bahwa sekitar 7600-an UMKM beroperasi di Kota Magelang pada tahun 2021. Sekitar 97 persen dari total angkatan kerja saat ini bekerja di UMKM, sementara 99,9 persen dari semua bisnis di Indonesia adalah UMKM. UMKM menyumbang sekitar 60 persen dari keseluruhan PDB Indonesia. Selain itu, juga diperlukan rekomendasi utama bagi pembuat kebijakan di Kota Magelang tentang bagaimana mendukung dan membina UMKM, khususnya terkait pelatihan, pengembangan keterampilan, berbagi pengetahuan, jaringan kolaboratif, dan kerangka aturan yang kuat serta bagaimana pembuat kebijakan dapat mempromosikan program pelatihan UMKM yang menciptakan pertumbuhan inklusif bersama dengan praktik lingkungan yang berkelanjutan.