Bahwa dalam rangka pengentasan kemiskinan Kota Magelang, diperlukan program dan kegiatan yang efektif dan efisien untuk 5 tahun kedepan. Hal ini dikarenakan selama ini program-program yang sudah dilaksanakan masih banyak yang bersifat karitatif/ sosial. Untuk kedepan semakin membutuhkan pengentasan kemiskinan yang struktural yang bersifat pemberdayaan masyarakat.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut diatas, maka pada hari Selasa, 25 Mei 2021 bertempat di ruang Pangripta/ Aula Bappeda diadakan kegiatan diskusi cluster dengan tema "Penanganan Kemiskinan Kota Magelang Menuju Kota Maju, Sehat, Bahagia". Kegiatan ini dipimpin oleh plt. Kepala Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu, ST, M.Eng dan dihadiri oleh perwakilan dari OPD terkait untuk lebih mengefektivkan program-program pengentasan kemiskinan untuk menjadi lebih menuju ke pemberdayaan masyarakat. Dalam kesempatan ini disampaikan bahwa Modal masyarakat yang berdaya tahun 2021 mulai penyusunan RKM memberikan merencanakan kebutuhan-kebutuhan sendiri kita siapkan masyarakat menggunakan masyarakat yang berdaya. Kemiskinan daya saing, kesehatan untuk menjadi strategis karena menjadi tulang punggung kedepan menuju masyarakat kota magelang yang maju sehat bahagia. Kepala OPD betul-betul bisa membawa line dibawahnayakedepan untu menuju maju sehat bahagia.
Menurut plt Sekretaris Bappeda Kota Magelang yang juga kepala bidang Pemerintah dan Sosial Budaya Veronica Kartika Indrawati, S.Sos.,MA.,M.Ec.Dev untuk masa kedepan diperlukan untuk mengefektifkan forum-forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) sehingga bantuan yang diberikan lebih kepada pemberdayaan masyarakat.