Untuk meningkatkan dan memotivasi Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya ASN dengan pejabat fungsional untuk menulis karya ilmiah, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2022 bertempat di aula Pangripta dilaksanakan Call for Paper Open Journal Systems (OJS) Jendela Inovasi Daerah. Dalam kegiatan ini dipimpin oleh kepala bidang Bidang Penelitian dan Pengembangan pada Bappeda Kota Magelang dan dihadiri oleh perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kota Magelang khususnya pejabat fungsional. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Universitas Muhammadiyah Magelang Zulfikar Bagus Pambuko, MEI. 

Budaya menulis merupakan hal yang penting untuk ASN dikarenakan dengan kemampuan menulis Narasumber dalam paparannya menyampaikan bahwa pentingnya budaya menulis untuk ASN, karena dengan budaya menulis maka setiap ASN bisa mencurahkan ide dan gagasan serta inovasi kedalam tulisan dengan memanfaatkan platfom jurnal online. Dengan memanfaatkan platfom jurnal online ini akan dapat menghemat karena bersifat paperless serta lingkup jangkauan yang luas. Narasumber juga dalam kesempatan ini memberikan bimbingan teknis penulisan karya ilmiah untuk peserta yang hadir.

Narasumber menyampaikan dalam paparannya bahwa dalam penulisannya, judul menjadi penting karena judul adalah kesempatan pertama penulis untuk menarik perhatian pembaca (pembaca pertama adalah editor dan para reviewer). Reviewer akan memeriksa apakah judul itu spesifik, unik, dan mencerminkan isi manuskrip. Editor dan reviewer tidak menyukai judul yang tidak masuk akal atau gagal mewakili isi artikel. Untuk itu, judul yag “suitable” harus informatif dan ringkas (jelas, deskriptif, dan tidak terlalu panjang). Artikel yang dinantikan oleh editor adalah :

  1. Pembahasan memuat “cerita baru”; Lebih disukai semua klaim dalam pembahasan disertai dengan “dua alat bukti”
  2. Kesimpulan menyampaikan temuan terpenting dari penelitian dan menginspirasi pembaca untuk melakukan riset lanjutan;
  3. Metodenya unik dan dapat diulangi peneliti lain;
  4. Pendahuluannya mengantarkan pembaca untuk “menyetujui” novelty yang kita tawarkan;
  5. Referensi meyakinkan bahwa penulis mengikuti perkembangan riset pada bidang yang diteliti;
  6. Abstrak memuat IMRAD;
  7. Judulnya mewakili isi artikel; dan
  8. Artikelnya dapat dimengerti (kebahasaan)