Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kepuasan masyarakat akan pelayanan pemerintah, maka pemerintah Kota Magelang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang melaksanakan kompetisi inovasi pelayanan publik. Adapun tujuan dari kompetisi adalah :
- Mendorong OPD dan BUMD berinovasi agar kualitas pelayanan publik meningkat
- Menjaring inovasi pelayanan publik dari Organisasi Perangkat Daerah dan badan usaha milik daerah di lingkungan pemerintah daerah Kota Magelang.
- Menetapkan inovasi pelayanan publik OPD BUMD yang diberikan penghargaan dalam rangka peningkatan inovasi pelayanan publik.
- Menggunakan inovasi pelayanan publik yang terpilih sebagai bahan untuk melakukan transfer pengetahuan/replikasi inovasi pelayanan publik.
Sebagai langkah awal dari kegiatan tersebut, maka pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2022 bertempat di aula Pangripta Bappeda Kota Magelang, dilaksanakan sosialisasi Kompetisi Inovasi OPD dan BUMD Kota Magelang Tahun 2022. Turut hadir dan membuka kegiatan ini adalah Walikota Magelang dr. H. Muchamad Nur Aziz,Sp.PD,K-GH,FINASIM beserta Wakil Walikota Drs. KH. M. Mansyur, M.Ag dan Sekretaris Daerah Kota Magelang Drs. Joko Budiono, MM. Moderator dalam kegiatan sosialisasi ini adalah kepala Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu, ST, M.Eng. dengan narasumber Hartoto, S.Ip, M.Si dari Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara Republik Indonesia dan Laila Wulandari, S.Pd, M.Pd Kepala SMP Negeri 7 Kota Magelang.
Inovasi pelayanan publik dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kategori, yaitu:
- Tata kelola pemerintahan, meliputi salah satu atau lebih unsur partisipasi, akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan, kualitas regulasi, penegakan hukum, ketertiban sosial, dan kontrol terhadap korupsi dalam pelayanan publik.
- Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
- Perbaikan kesejahteraan sosial dalam penyelesaian masalah-masalah sosial.
- Pelayanan langsung kepada masyarakat yaitu pelayanan yang dilaksanakan melalui kontak langsung dengan masyarakat yang manfaatnya dirasakan langsung.