Pada hari Jumat 27 Mei 2022, bertempat di Aula Pangripta Bappeda Kota Magelang, telah dilaksanakan ekspose hasil studi EHRA yang difasilitasi Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kota Magelang dengan Bappeda sebagai sekretariatnya. Studi Environmental Health Risk Assesment (EHRA) merupakan studi kuantitatif pengkajian risiko kesehatan lingkungan yang dilaksanakan melalui survei partisipatif tingkat Kabupaten/ Kota untuk menilai kondisi fasilitas sanitasi, hieginitas dan perilaku masyarakat pada tingkat rumah tangga. Kegiatan ini dipimpin oleh kepala bidang Ekonomi dan Prasarana Wilayah Iwan Triteny Setiadi, ST. MT
Studi EHRA Kota Magelang telah dilaksanakan oleh Pokja PKP dengan leading sektor DKK bekerja sama dengan Akper KBN Magelang. Studi EHRA ini memegang peranan penting untuk memberikan gambaran pembangunan sanitasi sekaligus memetakan area beresiko sanitasi dan menentukan indeks resiko sanitasi di Kota Magelang.
Ekspose terhadap hasil studi EHRA dilaksanakan oleh Direktur Akper KBN, diikuti oleh perwakilan dari seluruh kecamatan dan kelurahan, puskesmas se-Kota Magelang, Bappeda, DPUPR, Disperkim, DLH, PDAM serta unsur masyarakat yang bergerak di bidang sanitasi yaitu Forum Tembang Tidar (FTT) dengan harapan dapat semakin menyempurnakan hasil studi yang telah dilakukan.
Hasil studi EHRA akan digunakan sebagai input data dalam penyusunan updating dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) yang dilaksanakan oleh Bappeda pada tahun ini. Dengan dilaksanakan identifikasi kondisi eksisting dan permasalahan sanitasi di Kota Magelang, diharapkan kedepannya dapat dirumuskan strategi pembangunan sektor sanitasi.yang tepat.