Pada hari Jum'at tanggal 2 September 2022 bertempat di ruang Mantyasih Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang dilaksanakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Stunting. Dalam rapat ini turut diundang perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Magelang, yaitu Bappeda Kota Magelang, Bagian Kesra Setda Kota Magelang, Dinsos Kota Magelang, Disperpa Kota Magelang, Diskominsta Kota Magelang, DP4KB Kota Magelang dan Tenaga Ahli Walikota Magelang serta perwakilan dari Baznas Kota Magelang. Pimpinan rapat ini adalah Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Slamet Sutrisna Pilihanto, SH., MAP. 

Dapat kita ketahui bahwa kemiskinan di Kota Magelang turun di tahun 2019 namun setelah itu menunjukkan kenaikan pada tahun 2021 garis kemiskinan Kota Magelang di angka 537.783.

Dalam rapat koordinasi ini perwakilan dari Dinsos Kota Magelang menyampaikan bahwa Pemberian bantuan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) periode Juni – Juli sejumlah 1.050 berupa sembako, Pemberian bantuan PKH periode Juni – Juli sejumlah 8.779 berupa uang melalui BNI, Saat ini sudah tersedia Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) di Kota Magelang yang berada di gedung Eks. Disporapar guna pengaduan masyarakat terkait perlindungan sosial.

Perwakilan Baznas menyampaikan bahwa Kelemahan pada program ekonomi adalah pendampingan. Harapannya dapat kolaborasi dengan program Magelang Keren dan dilatih oleh Pemerintah, Penentuan sasaran ada 2 jalur yaitu masyarakat mengajukan mandiri ke Baznas dan koordinasi dengan OPD terkait. Akurasi dibuktikan dengan mengajukan syarat-syarat antara lain KK, KTP, KTM dari Kelurahan, Baznas setiap tahunnya melaporkan program kegiatan ke Kesra, Untuk bantuan logistic dilakukan pada saat bulan Ramadhan dengan membagi sembako masal seharga @130.000, Bantuan RTLH ±300 juta, besaran bantuan setiap rumah tidak sama, disesuaikan dengan kebutuhan.