Sejak tahun 2006, Kota Magelang telah menjadi tuan rumah bagi Forum for Development and Employment Promotion (FEDEP) atau Forum Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL). Forum ini terbentuk sebagai wadah bagi pelaku ekonomi dari sektor publik dan swasta untuk berkolaborasi dalam pengembangan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Kota Magelang. Dengan pembiayaan yang bersumber dari sharing dengan provinsi melalui Bantuan Provinsi (Banprov) dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), FEDEP menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi lokal.
Namun, seperti banyak organisasi lainnya, FEDEP di Kota Magelang menghadapi tantangan yang signifikan sejak munculnya pandemi Covid-19. Pembiayaan yang biasanya diterima dari provinsi melalui Banprop terhenti, meninggalkan FEDEP dalam keadaan mati suri. Dalam upaya untuk mengatasi tantangan ini, Bappeda Kota Magelang mengambil inisiatif dengan melaksanakan rapat koordinasi Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) pada tanggal 30 November 2023, yang bertempat di IKM Center Kota Magelang.
Rapat ini turut mengundang perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintahan Kota Magelang dan dibuka oleh kepala Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu, S.T., M.Eng. serta dipimpin oleh kepala bidang Ekonomi dan Prasarana Wilayah pada Bappeda Kota Magelang Dr. Yetty Setiyaningsih, S.P., M.Eng. Pertemuan ini diharapkan menjadi pematik bagi kehidupan kembali Forum dialog dan diskusi FEDEP.
FEDEP, sebagai forum kemitraan yang terlembaga, memiliki peran strategis dalam memberikan masukan dan rekomendasi kepada pemerintah, terutama Bappeda, dalam merumuskan program jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek terkait upaya pengembangan ekonomi daerah. Meskipun FEDEP tidak memiliki tujuan untuk membuat program atau kegiatan baru, forum ini bertujuan untuk mengorganisir aktivitas atau kegiatan yang sudah ada agar dapat berjalan lebih optimal.
Melalui FEDEP, para pelaku ekonomi lokal dapat bersinergi, saling mendukung, dan mengidentifikasi peluang-peluang baru untuk pengembangan ekonomi yang berkelanjutan di Kota Magelang. Dengan memperkuat kembali FEDEP, diharapkan akan tercipta kerjasama yang lebih erat antara sektor publik dan swasta, membuka peluang investasi, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Komitmen bersama untuk menghidupkan kembali FEDEP menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan ekonomi pasca-pandemi. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan FEDEP akan menjadi motor penggerak yang lebih kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Kota Magelang.
Pada 28 November 2023, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang melaksanakan rapat yang bertujuan untuk memfasilitasi pertemuan antara penggerak Program Kampung Iklim (Proklim) dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Pertemuan ini melibatkan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata Kota Magelang, serta pihak Kelurahan dan Kecamatan.
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memberikan dukungan dan fasilitasi bagi pengembangan Proklim Cacaban. Saat ini, Proklim Cacaban telah menjadi sorotan dan tujuan studi banding dari daerah di luar Kota Magelang. Kondisi ini menciptakan peluang besar bagi Pemerintah Kota Magelang untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh kampung Proklim ini, menjadikannya destinasi wisata unggulan di Kota Magelang.
Proklim atau Program Kampung Iklim merupakan inisiatif yang bertujuan untuk membangun kampung-kampung yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Cacaban, sebagai salah satu kampung yang terlibat dalam program ini, telah menunjukkan prestasi yang mengesankan. Peningkatan kesadaran akan keberlanjutan dan pelestarian lingkungan di Cacaban mendorong pihak terkait untuk memanfaatkan potensinya sebagai daya tarik wisata.
Selain itu, kerjasama dengan pihak Kelurahan dan Kecamatan menjadi kunci untuk memastikan partisipasi masyarakat setempat dalam pengembangan Proklim Cacaban. Pendekatan ini dapat menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan komunitas lokal, memastikan bahwa pembangunan berkelanjutan bukan hanya terjadi dari segi lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Pemerintah Kota Magelang dengan tekadnya untuk mengembangkan Proklim Cacaban sebagai destinasi wisata menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan. Potensi Proklim Cacaban sebagai objek wisata dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor pariwisata Kota Magelang, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Kamis 30 November 2023 bertempat di aula Pangripta, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelangh melaksanakan rapt koordinasi dengan seluruh kepala sub bagian Program dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Magelang. Dihadirkan juga para personil yang membidangi perencanaan dari seluruh kelurahan di Kota Magelang.
Rapat koordinasi ini diberi tajuk "Rembugan bareng Ka.Sub Bag. Program". Rapat koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan teknis pengisian SIPD tahun 2024 dalam rangka perencanaan kegiatan tahun 2025 mendatang, dibuka oleh Kabid Perencanaan pada Bappeda Kota Magelang, Agus Budiyono, ST, MA, M.Ec.Dev, sementara teknis pengisian SIPD dipandu oleh fungsional Perencana Ahli Muda, Dionisius Haribawono, ST, M.Eng.
Selain SIPD, pertemuan juga membahas persiapan kegiatan perencanaan di tahun 2024 mulai dari penyusunan RPJPD 2025-2045, RKPD 2025 dan beberapa kegiatan penyusunan dokumen perencanaan lainnya.
Pada Rabu, 29 November 2023 bertempat di aula Pangripta, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang melaksanakan rapat koordinasi pembahasan rancangan awal (ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Magelang periode 2025-2045. Rapat koordinasi ini dibuka langsung oleh Asisten 1 Kota Magelang, Larsita, SE, M.Sc. dan turut dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup Pemerintah Kota Magelang, yang bertujuan untuk mendapatkan masukan serta menyempurnakan ranwal RPJPD yang akan menjadi landasan dalam perencanaan pembangunan kota untuk dua dekade ke depan.
Pembahasan dimulai dengan paparan dari narasumber utama, yakni Wido Prananingtyas, Ph.D, dan Dr. Okto Risdiyanto Manulang, ST, MT, keduanya berasal dari Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (UNDIP). Dalam paparannya, mereka membahas berbagai aspek terkait pembangunan kota dengan mengedepankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Diskusi dipandu langsung oleh Kepala Bappeda Kota Magelang, Handini Rahayu, S.T., M.Eng., yang berperan sebagai moderator untuk memastikan bahwa setiap pandangan dan usulan dapat tersampaikan dan menjadi bahan pertimbangan dalam penyempurnaan ranwal RPJPD.
Sebagai hasil dari rapat koordinasi ini, diharapkan ranwal RPJPD Kota Magelang 2025-2045 dapat lebih matang, inklusif, dan responsif terhadap berbagai dinamika perkembangan masyarakat dan lingkungan.