Sidebar

BAPPERIDA BAPPERIDA BAPPERIDA
  • Bapperida Kota Magelang
    • Berita
    • Download
      • SAKIP
      • Produk Bapperida
        • Perencanaan (artikel)
      • Perencanaan
    • Produk Hukum
    • Odading
  • PPID
    • Informasi Berkala
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
    • Download
    • Standar Pelayanan
  • Profil BAPPERIDA
    • Tugas dan Fungsi
    • Struktur Organisasi
  • Buku Tamu
  • Penelitian dan Pengembangan
    • Open Journal System
    • KRENOVA

Bappeda Kota Magelang

Strategi Penguatan Pariwisata Kota Magelang Menuju KSPN Borobudur

Details
Berita
22 February 2024

Pada Rabu, 21 Februari 2024, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk merumuskan strategi penguatan sektor pariwisata Kota Magelang dalam mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. Acara ini dilaksanakan di Decosta Coffee Shop Eatery dan menjadi bagian dari penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Magelang tahun 2025.

FGD ini dipimpin oleh Dr. Yetty Setiyaningsih, S.P., M.Eng., Kepala Bidang Ekonomi dan Prasarana Wilayah Bapperida Kota Magelang, serta dihadiri oleh narasumber, yaitu Bisma Jatmika, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Badan Otorita Borobudur (BOB). 

Tidak hanya mengundang perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kota Magelang yang terkait, FGD ini juga memperluas jangkauannya dengan mengundang perwakilan dari berbagai entitas terkait, seperti Pengelola Proklim Jambon Gesikan Kota Magelang, Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Kota Magelang, ASITA Kabupaten Magelang, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Magelang, Ketua Komunitas Kota Toea Magelang, Pemilik OHD Museum Kota Magelang, Pengurus Museum Abdul Djalil AKMIL Kota Magelang, Pengurus Klenteng Liong Hok Bio Kota Magelang, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tidar Kota Magelang, LPPM Universitas Muhammadiyah Magelang, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Magelang, dan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kota Magelang.

Kehadiran beragam pihak ini memberikan sudut pandang yang luas serta masukan yang berharga untuk merumuskan strategi yang komprehensif dan berkelanjutan dalam mengembangkan pariwisata Kota Magelang.

Sebagai kawasan dengan kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa, KSPN Borobudur memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata unggulan. Dalam konteks ini, Kota Magelang memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang utama menuju kawasan wisata Borobudur. Oleh karena itu, perlu adanya strategi yang terencana dengan baik untuk memaksimalkan potensi pariwisata ini.

Dalam FGD tersebut, berbagai masukan diberikan mulai dari pengembangan infrastruktur pendukung pariwisata, pengelolaan lingkungan, promosi pariwisata, hingga pengembangan SDM di sektor pariwisata. Diskusi juga menyoroti pentingnya kerjasama antar berbagai pihak terkait, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat lokal untuk mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan pariwisata Kota Magelang.

FGD mengenai strategi penguatan pariwisata Kota Magelang sebagai pendukung KSPN Borobudur menjadi momentum penting dalam penyusunan RKPD Kota Magelang tahun 2025. Dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait, diharapkan strategi yang dihasilkan dapat menjadi panduan yang efektif bagi pemerintah Kota Magelang dalam mengembangkan sektor pariwisata secara berkelanjutan, serta menjadikan Kota Magelang sebagai destinasi pariwisata unggulan yang memperkuat daya tarik KSPN Borobudur secara keseluruhan.

Konblik RANWAL RKPD Kota Magelang 2025: Menggali Masukan untuk Pembangunan Kota

Details
Berita
22 February 2024

Bertempat di aula Pangripta, Selasa 20 Februari 2024, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang melaksanakan Konsultasi Publik (Konblik) Rancangan Awal (RANWAL) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Magelang 2025 yang bertujuan untuk menjaring masukan terkait permasalahan yang perlu menjadi prioritas dalam pembangunan Kota Magelang tahun 2025 sekaligus sebagai bahan perbaikan rancangan awal RKPD kota Magelang tahun 2025.

Konblik ini dihadiri oleh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta dibuka secara resmi oleh Kepala Bapperida Kota Magelang, Handini Rahayu, S.T., M.Eng. dan dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Magelang, Larsita, S.E., M.Sc. Turut mengundang perwakilan dari pemangku kepentingan dari OPD memastikan bahwa berbagai sudut pandang dan kebutuhan masyarakat dapat terwakili dengan baik dalam pembahasan.

Dalam konblik ini diharapkan ide-ide yang telah diusulkan tidak hanya menjadi wacana, tetapi akan ditindaklanjuti oleh perangkat daerah terkait. Langkah konkret ini diharapkan dapat mengubah ide menjadi aksi nyata yang memberikan dampak positif bagi pembangunan Kota Magelang.

Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Gender / Inklusivitas

Details
Berita
22 February 2024

Pemerintah Kota Magelang berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan gender diantaranya melalui penguatan perencanaan pembangunan daerah berbasis gender/inklusivitas.

Pada Senin (19/02/2024) bertempat di aula Pangripta, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang, melaksanakan kegiatan Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Gender / Inklusivitas. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 (dua) sesi, yaitu pagi dengan mengundang tim teknis dari Organisasi Perangkat daerah (OPD) terkait dan pada siang dengan mengundang kepala OPD dengan dipimpin langsung oleh Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz.

Kegiatan ini sebagai perwujudan komitmen kepala daerah terhadap pembangunan gender. Selain pengarahan oleh walikota juga ada refreshment pembangunan gender oleh narasumber Dr. Indra kertati, M.Si. dari LPPSP Semarang. Narasumber menyampaikan bahwa gender tidak hanya terbatas pada laki-laki atau perempuan saja, namun di dalam terdapat juga kelompok masyarakat lainnya yaitu anak, lansia, disabilitas serta masyarakat berpenghasilan rendah.

Penguatan ini bertujuan untuk mewujudkan perencanaan dan pengganggaran yang berkualitas tanpa adanya kelompok yang tertinggal. Selaras dengan hal tersebut Wali Kota Magelang menekankan agar seluruh Kepala OPD mengawal seluruh proses perencanaan berbasis gender secara serius dan sungguh sungguh agar harapan pemerintah Kota Magelang bahwa pembangunan menjadi semakin terarah, terpadu dan terintegrasi sehingga ultimate goals pembangunan yaitu kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat akan tercapai.

Kota Magelang Memperoleh Peringkat Tiga Besar dalam PPD Jawa Tengah Tahun 2024

Details
Berita
13 February 2024

Pada Rabu, 07 Februari 2024, tim penilai independen dan tim penilai utama dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan verifikasi lapangan untuk Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024. Kota Magelang, dengan bangga, masuk ke dalam peringkat tiga besar. Kota Magelang berhasil menempati peringkat 3 besar dalam kompetisi ini.

Verifikasi lapangan ini bertujuan untuk mengkonfirmasi implementasi inovasi yang telah diajukan oleh Pemerintah Kota Magelang, yaitu Pusat Teras Kota. Tim penilai melakukan verifikasi di beberapa lokasi, yang mencakup aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pelatihan kerja.

Di Kelurahan Rejowinangun Utara, tim penilai disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Magelang, Hamzah Kholifi, S.Sos, M.Si.. Mereka berdiskusi dengan ibu-ibu PKK dan penerima manfaat dari program Ceting Emas, sebagai bagian dari verifikasi dimensi kesehatan dari Pusat Teras Kota.

Lokasi kedua verifikasi dilakukan di SDN Wates 5, yang merupakan lokasi Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) atau PKBM, sebagai implementasi dari Program Aksi Keren. Ini menunjukkan komitmen Kota Magelang dalam meningkatkan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.

Kemudian, tim penilai menuju ke Kampung Organik KWT Sari Makmur di Kelurahan Kedungsari. Di sini, mereka mengevaluasi implementasi konsep ekonomi sirkuler dan urban farming, yang merupakan bagian integral dari upaya Kota Magelang dalam meningkatkan pertanian perkotaan dan kemandirian ekonomi masyarakat lokal.

Terakhir, verifikasi dilakukan di Balai Latihan Kerja Kota Magelang, juga di Kelurahan Kedungsari, yang menunjukkan fokus Kota Magelang dalam memberikan pelatihan kerja dan meningkatkan keterampilan masyarakatnya.

Tim penilai kemudian melanjutkan perjalanannya ke IKM Centre untuk melihat hasil produk dari Program Magelang Keren, dimana produk-produk tersebut dipasarkan secara luas. Ini mencerminkan upaya Kota Magelang dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal dan mempromosikan produk-produk unggulan daerah.


More Articles …

  1. Rapat Koordinasi Pengarusutamaan Gender
  2. Ketersediaan Data Terpilah Bermutu Jamin Pembangunan yang Adil di Kota Magelang
  3. Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi daerah Kota Magelang
  4. Penilaian Tahap II PPD Provinsi Jawa Tengah

Subcategories

Tulisan/Artikel

Perencanaan

Page 40 of 111
  • Start
  • Prev
  • 35
  • 36
  • 37
  • 38
  • 39
  • 40
  • 41
  • 42
  • 43
  • 44
  • Next
  • End

Kalender Kegiatan

«
<
August 1933
>
»
S M T W T F S
30 31 1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 1 2

Login

Remember Me
  • Forgot your username?
  • Forgot your password?
 
 
Bootstrap is a front-end framework of Twitter, Inc. Code licensed under MIT License. Font Awesome font licensed under SIL OFL 1.1.