Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Makruf Amin, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, serta sejumlah Menteri dan Kepala Daerah terlihat mengunjungi booth expo Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang di Expo Pembangunan Daerah 2024, dalam rangka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 pada Senin (06/05/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Pada expo yang dihadiri oleh Provinsi dan Kabupaten/Kota yang dinominasikan untuk Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024, Pemkot Magelang melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang menampilkan inovasi pembangunan terintegrasi melalui program "PUSAT TERAS KOTA" atau Penanggulangan Kemiskinan secara Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat Kota.
Selain memamerkan beberapa produk unggulan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta kawasan-kawasan wisata Kota Magelang, kehadiran perwakilan kelompok difabel yang mengikuti pelatihan wirausaha (batik) binaan Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang menjadi hal menarik dari booth Pemerintah Kota Magelang. Bahkan program "PUSAT TERAS KOTA" juga menjadi pusat perhatian dan topik utama dalam interaksi, diskusi, dan tanya jawab di antara rekan-rekan Bappeda Kabupaten/Kota lainnya.
Pemerintah Kota Magelang masuk 10 besar penerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024. Pengumuman ini disampaikan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas di JCC Senayan Jakarta, Senin (6/5/2024).
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz hadir pada acara tersebut bersama seluruh kepala daerah seluruh Indonesia. Musrenbangnas 2024 dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI KH. Maruf Amin, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa serta para menteri terkait.
Inovasi yang diajukan PPD Tahun 2024 adalah Penanggulangan Kemiskinan secara Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat Kota Magelang (Pusat Teras Kota) dimana Pusat Teras Kota merupakan program dan sinergitas terhadap 4 dimensi kemiskinan yaitu Pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur.
Sebagai informasi PPD merupakan kegiatan pengendalian perencanaan pembangunan daerah oleh Kementerian PPN/Bappenas melalui evaluasi kreatif dan komprehensif terhadap pembangunan daerah untuk tingkat provinsi, kabupaten, dan kota setiap tahun.
Pada Tahun Anggaran 2024, Bidang Riset dan Inovasi Bapperida Kota Magelang kembali melaksanakan Penjaringan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) Kota Magelang.Tema Krenova Tahun 2024 adalah “Peningkatan Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat yang Berdaya Saing melalui Inovasi Teknologi”.
Jumlah usulan karya dari masyarakat yang masuk pada Panitia Krenova sebanyak 59 (Limapuluh enam) karya dan 49 (empat puluh Sembilan) karya lolos seleksi administrasi. Hal ini menunjukan bahwa pendaftar krenova meningkat sekitar 50% di banding Tahun sebelumnya sebanyak 30 usulan.
Karya yang masuk tersebut berupa temuan baru maupun pengembangan yang telah diklasifikasikan dalam 6 Bidang yang meliputi Bidang Pertanian dan Pangan sebanyak 13 karya, Bidang Energi dan Teknologi Rekayasa Manufaktur sebanyak 21 karya, Bidang Kesehatan sebanyak 2 karya, Bidang Pendidikan sebanyak 4 karya, Bidang Teknologi Informasi sebanyak 6 karya, dan Bidang Industri Kreatif sebanyak 13 karya.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung visi Kota Magelang Tahun 2021-2023, yaitu “MAJU, SEHAT DAN BAHAGIA”. Dengan maksud Memberikan penghargaan kepada masyarakat Kota Magelang, baik secara perorangan ataupun kelompok yang mampu menghasilkan inovasi kreatif dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bertujuan untuk upaya meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan di Kota Magelang. Dan sebagai Upaya meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan di Kota Magelang.
Sebagai upaya untuk menjaga kekayaan budaya dan kreatifitas lokal Kota Magelang, pada hari Jumat (3/5/2024) telah diselenggarakan Rapat Koordinasi Identifikasi Potensi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Kota Magelang oleh Bidang Riset dan Inovasi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang.
Bertempat di Ruang Rapat Mantyasih Bapperida, rakor dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan komunitas terkait. Dalam arahannya Kepala Bapperida Kota Magelang, Handini Rahayu menekankan pentingnya mengidentifikasi, menghargai, dan melindungi KIK sebagai bagian integral dari pembangunan berkelanjutan di Kota Magelang.
Rapat koordinasi ini juga menjadi momentum untuk merumuskan langkah-langkah konkrit guna merawat dan memperjuangkan kekayaan budaya dan kreatifitas Kota Magelang terutama melalui Pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal.
Diharapkan, melalui kolaborasi yang sinergis antara berbagai pihak terkait, Kota Magelang dapat menjaga, mengembangkan, dan mempromosikan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) sebagai bagian yang tak terpisahkan dari identitas dan keberlanjutan budaya dan kreatifitas lokalnya.