KRENOVA, adalah sebuah ajang tahunan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Magelang melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang. Tujuan dari KRENOVA adalah untuk menciptakan ekosistem inovasi yang kuat di masyarakat, sehingga inovasi-inovasi yang dihasilkan dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan, mendorong kemandirian, meningkatkan daya saing, dan memacu pertumbuhan ekonomi.
Pemenang Lomba KRENOVA akan mendapatkan hadiah menarik dan piagam penghargaan dari Wali Kota Magelang. Tidak hanya itu, pemenang juga akan mendapatkan fasilitasi, pembinaan, dan pengembangan lebih lanjut dari Bapperida Kota Magelang sesuai dengan kategori inovasi yang dihasilkan.
Banyaknya Inovasi KRENOVA Kota Magelang
Pada Senin (27/05/2025) bertempat di aula Pangripta Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi daerah telah dilaksanakan rapat koordinasi Kelompok kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP).
Agenda dari rapat koordinasi ini adalah membahas persiapan keikutsertaan Kota Magelang dalam Pokja PKP Award yg diprakarsai oleh Balai Perumahan Jawa III Yogyakarta.
Senin, 20 Mei 2024, bertempat di ruang rapat Wali Kota Magelang, telah dilaksanakan rapat evaluasi percepatan penanggulangan kemiskinan. Dipimpin langsung oleh Walikota Magelang Dr. Azis, diputuskan beberapa langkah strategis dalam waktu dekat sebagai bagian dari upaya mempercepat pengentasan kemiskinan di Kota Magelang. Diskusi dan pembahasan diawali dengan evaluasi program pengentasan kemiskinan tahun 2024 dan rencana 2025 yang dipaparkan oleh Kepala Bapperida, Handini Rahayu,ST, M.Eng. Evaluasi dari data Susenas sebagai sumber data penghitungan kemiskinan serta simulasi target pengentasan kemiskinan dipaparkan oleh analis perencana Bapperida Yoyok Cahyo N, S.ST, M.Ec.Dev menggunakan ADePT: software evaluasi kemiskinan dari Bank Dunia. Berdasarkan data-data yang telah dipaparkan kemudian disusunlah strategi percepatan pengentasan kemiskinan yang harus ditindaklanjuti oleh satgas pengentasan kemiskinan dalam waktu dekat.
Rapat juga dihadiri oleh stakeholder terkait, mulai dari dinas sosial, DPPKUM, disnaker, DPMP4KB, Insperktorat, Disdikbud, PDAM, bag hukum, bag perekonomian dan bag kesra.