Sidebar

BAPPERIDA BAPPERIDA BAPPERIDA
  • Bapperida Kota Magelang
    • Berita
    • Download
      • SAKIP
      • Produk Bapperida
        • Perencanaan (artikel)
      • Perencanaan
    • Produk Hukum
    • Odading
  • PPID
    • Informasi Berkala
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
    • Download
    • Standar Pelayanan
  • Profil BAPPERIDA
    • Tugas dan Fungsi
    • Struktur Organisasi
  • Buku Tamu
  • Penelitian dan Pengembangan
    • Open Journal System
    • KRENOVA

Bappeda Kota Magelang

Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Magelang Tengah

Details
Berita
24 February 2025

Senin, 24 Februari 2024 Dilaksanakan Musrenbang RKPD tahun 2026 Kecamatan Magelang Tengah. Acara ini dihadiri berbagai lapisan masyarakat mulai pemerintah, perwakilan masyarakat, perempuan, disabilitas dan perwakilan dari forum anak. 

Kepala Badan Bapperida sebagai narasumber mengapresiasi semangat peserta musrenbang kecamatan Magelang Tengah yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang telah antusias mengikuti musrenbang dengan baik. Pemerintah kota magelang akan selalu meingkatkan sistem dan proses dalam pelayanan masyarakat. Harapan beliau untuk program yang diusulkan masyarakat adalah program-program yang prioritas sehingga usulan bisa tepat sasaran. Oleh karena itu data yang berkualitas serta terferifikasi menjadi data yang sangat penting untuk mewujudkan perencanaan yang tepat sasaran.

Dalam acara ini juga dilakukan launching inovasi pelayanan "Jemari" kecamatan Magelang tengah. Diharapkan dengan adanya inovasi ini masyarakat lebih mudah mengakses pelayanan administrasi di Kecamatan Magelang Tengah.

Pra Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Magelang Tengah

Details
Berita
21 February 2025

Magelang, 21 Februari 2025 – Pemerintah Kota Magelang menggelar Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Kecamatan Magelang Tengah. Acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat serta perwakilan seluruh dinas di lingkungan Pemkot Magelang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kota Magelang, Handini Rahayu, S.T., M.Eng., hadir sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya perencanaan yang dimulai dari tingkat bawah, yakni dari level RT.

“Perencanaan yang baik harus berbasis data yang berkualitas. Seluruh elemen masyarakat, termasuk perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas, harus dilibatkan agar hasilnya lebih tepat sasaran,” ujar Handini.

Pra Musrenbang ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan di wilayahnya. Dengan pendekatan partisipatif, diharapkan perencanaan pembangunan Kota Magelang dapat lebih inklusif dan efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

Sinergitas UMKM, Ekonomi Kreatif & Pariwisata Kota Magelang Tahun 2026

Details
Berita
21 February 2025

Kota Magelang cukup dikenal seperti Kota Getuk. Terkenalnya Kota Magelang sebagai Kota Getuk menunjukkan bahwa ada geliat UMKM di Kota Magelang sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi daerah. Hal ini juga dibuktikan bahwa salah satu penyokong yang terbesar PDRB adalah dari sub sektor perdagangan dan sub sektor industri olahan. Selain dari sisi UMKM, keberadaan Kota Magelang tidak bisa lepas dari militer, budaya dan sejarah termasuk juga posisi Kota Magelang sebagai salah satu penyangga KSPN Borobudur. Hal inilah yang menjadikan Kota Magelang kemudian memiliki daya tarik tersendiri di kalangan wisatawan. Potensi pariwisata apabila dapat dikembangkan secara optimal maka dapat menjadi salah satu penggerak perekonomian daerah karena mendatangkan pengunjung ke Kota Magelang.

Ekonomi kreatif juga memegang peranan yang cukup penting dalam menciptakan sinergitas antara UMKM dan ekonomi kreatif dengan dunia pariwisata. Keberadaan ekonomi kreatif tidak hanya memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi dan pariwisata tetapi juga mendorong inovasi dan kolaborasi yang dapat memperkuat ketiga sektor tersebut. Potensi ekonomi kreatif yang ada di Kota Magelang cukup besar dengan terdapatnya pelaku-pelaku kreatif yang memiliki peran tidak hanya tingkat daerah namun juga tingkat regional dan nasional.

Namun demikian, meskipun ketiga sektor tersebut memiliki potensi yang besar, masih terdapat tantangan yang menghambat optimalisasi sinergitas antara UMKM, ekonomi kreatif dan pariwisata. Tanpa adanya sinergitas yang kuat antara UMKM, ekonomi kreatif, dan pariwisata, Kota Magelang berisiko kehilangan peluang besar dalam meningkatkan daya saing ekonominya. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas kreatif, akademisi, serta sektor swasta, untuk menyusun strategi yang efektif dalam mengoptimalkan sinergi antar sektor ini.

Oleh karena itu, dalam rangka perencanaan pembangunan Tahun 2026, Bapperida Kota Magelang menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) untuk membangun sinergitas dan kolaborasi sektor UMKM, ekonomi kreatif dan pariwisata. FGD ini mengambil tema “Sinergitas UMKM, Ekonomi Kreatif & Pariwisata Kota Magelang Tahun 2026 : Mewujudkan Ekosistem Ekonomi yang Berdaya Saing ” pada tanggal 11 Februari 2025. FGD ini dihadiri oleh beberapa OPD terkait dan komunitas serta akademisi.

Berdasarkan hasil dari FGD tersebut, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Perlunya meramaikan Kota Magelang di malam hari  sehingga tidak sepi aktivitas, Perlu membuat branding Kota Magelang, dan disarankan lebih dekat dengan sejarah Kota Magelang yang dekat dengan Hindia Belanda, Menjalin kerja sama dengan pihak luar seperti wilayah sekitar dan kerja sama pelaku wisata dan pelaku umkm, Membuat forum bagi pelaku wisata dan pelaku umkm.

Stop Kekerasan pada Perempuan dan Anak

Details
Berita
21 February 2025

Rabu, 19 Februari 2025, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Pangripta Bapperida Kota Magelang. Pelaksanaan FGD yang mengusung tema "Stop Kekerasan pada Perempuan dan Anak" ini dilakukan dalam rangka menjaring permasalahan dan ide dari stakeholder dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan Kota Magelang.

Acara diawali dengan penyampaian materi oleh narasumber, yaitu Dra. Indrawati, Psikolog yang merupakan salah satu konselor pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Magelang.

Kemudian, peserta FGD dari TP PKK, Forum Anak, Duta GENRE, organisasi kepemudaan dan beberapa komunitas di Kota Magelang melakukan diskusi dalam 3 kelompok. Diskusi dilakukan dalam rangka menggali kondisi dan permasalahan terkait kekerasan anak maupun perempuan serta pernikahan anak. Hasil diskusi ini akan menjadi masukan dalam penyusunan dokumen perencanaan.

More Articles …

  1. Bappeda Bertanya Wamendagri Menjawab
  2. Musrenbang RKPD 2026 segmentasi Lansia dan Anak
  3. Konsultasi Publik Ranwal RKPD Kota Magelang Tahun 2026
  4. FGD Penyusunan Governance dan Sanitation Index Kota Magelang Tahun 2025

Subcategories

Tulisan/Artikel

Perencanaan

Page 12 of 109
  • Start
  • Prev
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10
  • 11
  • 12
  • 13
  • 14
  • 15
  • 16
  • Next
  • End

Kalender Kegiatan

«
<
July 1947
>
»
S M T W T F S
29 30 1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 1 2

Login

Remember Me
  • Forgot your username?
  • Forgot your password?
 
 
Bootstrap is a front-end framework of Twitter, Inc. Code licensed under MIT License. Font Awesome font licensed under SIL OFL 1.1.