Sidebar

BAPPERIDA BAPPERIDA BAPPERIDA
  • Bapperida Kota Magelang
    • Berita
    • Download
      • SAKIP
      • Produk Bapperida
        • Perencanaan (artikel)
      • Perencanaan
    • Produk Hukum
  • PPID
    • Informasi Berkala
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
    • Download
    • Standar Pelayanan
  • Profil BAPPERIDA
    • Tugas dan Fungsi
    • Struktur Organisasi
  • Buku Tamu
  • Penelitian dan Pengembangan
    • Open Journal System
    • KRENOVA

Bappeda Kota Magelang

FGD Mewujudkan Kota yang Berketahanan Iklim

Details
Berita
28 February 2025

Kamis (20/02/2025), BAPPERIDA Kota Magelang telah menyelengarakan FGD dengan Tema Kota yang Berketahanan Iklim yang dihadiri pemangku kepentingan terkait di Aula Pangripta Bapperida Kota Magelang. Kegiatan FGD diawali dengan pembukaan dari kepala BAPPERIDA Kota Magelang Ibu Handini Rahayu, S.T, M.Eng, dan dimoderatori oleh Kepala Bidang Ekonomi dan Prasarana Wilayah BAPPERIDA Kota Magelang Ibu Yetti Setianingsih, S.P, M.Eng.

Kegiatan FGD pada sesi pertama Pemaparan materi oleh narasumber Ibu Prof. Dr. Ing. Wiwandari Handayani dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro dengan topik Kota Tangguh/Berketahanan dan Berkelanjutan.

Kegiatan FGD pada sesi kedua berupa tanggapan dan saran dari seluruh peserta FGD Kota Magelang terhadap materi yang dipaparkan. Dengan pembagian menjadi 3 kelompok. Kelompok satu dengan Tema hidrologi, Ketua Kelompok Bapak Joko Purnomo dari DLH Kota Magelang, Kelompok dua dengan tema Persampahan, Ketua Kelompok Pak Joko Parno dari TACB Kota Magelang, kelompok tiga dengan tema Tutupan Lahan dan Kualitas Udara, Ketua Kelompok Bapak Joko Tri Nugraha dari LPPM Untidar.

Berdasarkan dari FGD tersebut dapat disimpulkan beberapa Solusi dari masing-masing pembagian kelompok. Kesimpulan dari kelompok satu dengan tema hidrologi antara lain, Teknologi tepat guna untuk pemanfaatan air atau recycling air ataupun pemanenan air hujan yang sudah digunakan. Edukasi dan sosialisai, kampanye kepada masyarakat terkait dengan pencemaran sungai dan air. Pembangunan ramah lingkungan (jalan paving block, green building, dll). Penerapan regulasi termasuk reward dan punishment. Penambahan RTH dan lebih memperketat terhadap pemanfaatan RTRW sehingga tidak ada lahan yang tidak sesuai peruntukan. Pembentukan komunitas peduli lingkungan. Kesimpulan dari Kelompok dua dengan tema Persampahan antara lain, Menggalakkan forum CSR sebagai alternatif pembiayaan bidang persampahan. Selain menggunakan sarana yang untuk edukasi menggunakan sosmed seperti tiktok untuk menarik anak muda ikut serta dalam pengolahan sampah. Membuat maskot pengelolaan sampah. Menambah jumlah kampung proklim dan kampung organik serta meningkatkan kreatifitas produk hasil pengolahan sampah (sampah plastik, minyak jelantah, dll). Membuat regulasi terkait persampahan, misal regulasi untuk pengambilan sampah secara terpilah yang “memaksa” masyarakat untuk memilah sampah, kebijakan pengurangan penggunaan kantong plastik serta penegakkan aturan lain berkaitan persampahan misal denda bagi yang membuang sampah sembarangan. Kesimpulan dari kelompok tiga antara lain, Perlunya regulasi terkait pengelolaan RTH baik di level OPD dan Masyarakat. Perlu mengajak masyarakat untuk mengelola RTH. Perlu menyesuaikan jennis tanaman sesuai konsep KEHATI, bisa mencari icon pohon/tanaman. Penguatan kerjasama antar OPD dalam mengelola RTH.

FGD Pendidikan Karakter

Details
Berita
28 February 2025

Bapperida Kota Magelang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Pendidikan Karakter pada hari Jumat, 21 Februari 2025, di Aula Pangripta Bapperida Kota Magelang. FGD dilaksanakan dalam rangka menjaring masukan dan aspirasi masyarakat dalam penyusunan dokumen perencanaan Kota Magelang. Pendidikan karakter diambil sebagai tema FGD karena searah dengan visi Indonesia Emas 2045.

FGD dibuka oleh Sekretaris Bapperida Kota Magelang, yang kemudian dilanjutkan materi dari narasumber yaitu Dr. Riana Mashar S.Psi., M.Si., Psikolog (Dosen Universitas Ahmad Dahlan). Paparan sebagai pembuka wawasan terkait pentingnya pendidikan karakter disampaikan kepada peserta FGD yang berasal dari perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agaman, Kader PKK Kelurahan se-Kota Magelang, HIMPAUDI, PGTKI, Akademisi, MAFINDO Kota Magelang, Forum Anak, Duta Genre, Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), radio, LPM Kota Magelang. Setelah paparan dari narasumber, dilanjutkan diskusi yang dibagi menjadi 3 kelompok untuk mendiskusikan kondisi, permasalahan, dan upaya dalam penguatan pendidikan karakter di Kota Magelang.

Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Magelang Tengah

Details
Berita
24 February 2025

Senin, 24 Februari 2024 Dilaksanakan Musrenbang RKPD tahun 2026 Kecamatan Magelang Tengah. Acara ini dihadiri berbagai lapisan masyarakat mulai pemerintah, perwakilan masyarakat, perempuan, disabilitas dan perwakilan dari forum anak. 

Kepala Badan Bapperida sebagai narasumber mengapresiasi semangat peserta musrenbang kecamatan Magelang Tengah yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang telah antusias mengikuti musrenbang dengan baik. Pemerintah kota magelang akan selalu meingkatkan sistem dan proses dalam pelayanan masyarakat. Harapan beliau untuk program yang diusulkan masyarakat adalah program-program yang prioritas sehingga usulan bisa tepat sasaran. Oleh karena itu data yang berkualitas serta terferifikasi menjadi data yang sangat penting untuk mewujudkan perencanaan yang tepat sasaran.

Dalam acara ini juga dilakukan launching inovasi pelayanan "Jemari" kecamatan Magelang tengah. Diharapkan dengan adanya inovasi ini masyarakat lebih mudah mengakses pelayanan administrasi di Kecamatan Magelang Tengah.

Pra Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Magelang Tengah

Details
Berita
21 February 2025

Magelang, 21 Februari 2025 – Pemerintah Kota Magelang menggelar Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Kecamatan Magelang Tengah. Acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat serta perwakilan seluruh dinas di lingkungan Pemkot Magelang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kota Magelang, Handini Rahayu, S.T., M.Eng., hadir sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya perencanaan yang dimulai dari tingkat bawah, yakni dari level RT.

“Perencanaan yang baik harus berbasis data yang berkualitas. Seluruh elemen masyarakat, termasuk perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas, harus dilibatkan agar hasilnya lebih tepat sasaran,” ujar Handini.

Pra Musrenbang ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan di wilayahnya. Dengan pendekatan partisipatif, diharapkan perencanaan pembangunan Kota Magelang dapat lebih inklusif dan efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

More Articles …

  1. Sinergitas UMKM, Ekonomi Kreatif & Pariwisata Kota Magelang Tahun 2026
  2. Stop Kekerasan pada Perempuan dan Anak
  3. Bappeda Bertanya Wamendagri Menjawab
  4. Musrenbang RKPD 2026 segmentasi Lansia dan Anak

Subcategories

Tulisan/Artikel

Perencanaan

Page 7 of 104
  • Start
  • Prev
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10
  • 11
  • Next
  • End

Kalender Kegiatan

«
<
February 1915
>
»
S M T W T F S
31 1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 1 2 3 4 5 6

Login

Remember Me
  • Forgot your username?
  • Forgot your password?
 
 
Bootstrap is a front-end framework of Twitter, Inc. Code licensed under MIT License. Font Awesome font licensed under SIL OFL 1.1.