Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang menyelenggarakan rapat persiapan Penilaian Kinerja (PK) Stunting tahun 2024 pada hari Senin, 20 Mei 2024, bertempat di Aula Pangripta Bapperida Kota Magelang.
OPD yang terkait pengisian aksi bangda stunting; seperti Dinas Kesehatan, DPUPR, DPMP4KB, Dinas Sosial, Diskominsta,Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman; dihadirkan untuk menjaring masukan dan verifikasi data terkait. Penilaian Kinerja (PK) Stunting tahun 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2024 secara hybrid oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Suasana Posyandu RT 1 RW 17 Kelurahan Rejowinangun Utara, Kota Magelang berbeda dari biasanya, karena kedatangan tim dari Kementerian PPN/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Sabtu (11/05/2024).
Dalam kunjungan ini, tim dari Bappenas mengamati secara langsung proses pemberian makanan tambahan kepada balita yang mengalami stunting dalam program Ceting Emas, serta melakukan tanya jawab kepada para ibu terkait manfaat apa yang dirasakan dari program tersebut.
Selain itu, tim Bappenas juga berdiskusi dengan petugas pendamping yang sedang memantau pelaksanaan program, terutama terkait keterbatasan persediaan makanan yang diberikan kepada balita.
Diskusi tersebut cukup penting, sehingga Pemerintah Kota Magelang dapat mengidentifikasi solusi yang akan meningkatkan efektivitas program Ceting Emas kedepannya.
Expo Pembangunan Daerah dalam rangka Musrenbangnas 2024 (6 Mei 2024), Pemerintah Kota Magelang juga membagikan kepada 100 pengunjung pertama.
Beberapa Kepala Bappeda juga sempat mengunjungi booth Pemerintah Kota Magelang.
Inovasi yang diangkat oleh Pemerintah Kota Magelang menjadi salah satu bahan interaksi, diskusi dan tanya jawab oleh rekan-rekan Bappeda Kabupaten/Kota.
Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang melakukan respon cepat atas hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 yang menyatakan bahwa prevalensi stunting di Kota Magelang mengalami kenaikan menjadi 15,4%.
Pada Jum'at (03/4/2024) bertempat di ruang Tidar Bapperida Kota Magelang bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB), dilakukan monitoring dan evaluasi guna menyusun langkah-langkah strategis.
Langkah strategis tersebut antara lain menaikkan cakupan penimbangan serentak dengan sistem "jemput bola" ke masyarakat. Kemudian, evaluasi terhadap program pemberian makanan tambahan, yang dikenal dengan "Ceting Emas", serta mempermudah akses rujukan ke fasilitas kesehatan bagi balita dengan berat badan kurang segera mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Diharapkan, dengan berbagai langkah strategis yang terkoordinasi ini, angka prevalensi stunting di Kota Magelang dapat ditekan kembali.