Sidebar

BAPPERIDA BAPPERIDA BAPPERIDA
  • Bapperida Kota Magelang
    • Berita
    • Download
      • SAKIP
      • Produk Bapperida
        • Perencanaan (artikel)
      • Perencanaan
    • Produk Hukum
    • Odading
  • PPID
    • Informasi Berkala
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
    • Download
    • Standar Pelayanan
  • Profil BAPPERIDA
    • Tugas dan Fungsi
    • Struktur Organisasi
  • Buku Tamu
  • Penelitian dan Pengembangan
    • Open Journal System
    • KRENOVA

Bapperida Kota Magelang

Sinergitas UMKM, Ekonomi Kreatif & Pariwisata Kota Magelang Tahun 2026

Details
Berita
21 February 2025

Kota Magelang cukup dikenal seperti Kota Getuk. Terkenalnya Kota Magelang sebagai Kota Getuk menunjukkan bahwa ada geliat UMKM di Kota Magelang sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi daerah. Hal ini juga dibuktikan bahwa salah satu penyokong yang terbesar PDRB adalah dari sub sektor perdagangan dan sub sektor industri olahan. Selain dari sisi UMKM, keberadaan Kota Magelang tidak bisa lepas dari militer, budaya dan sejarah termasuk juga posisi Kota Magelang sebagai salah satu penyangga KSPN Borobudur. Hal inilah yang menjadikan Kota Magelang kemudian memiliki daya tarik tersendiri di kalangan wisatawan. Potensi pariwisata apabila dapat dikembangkan secara optimal maka dapat menjadi salah satu penggerak perekonomian daerah karena mendatangkan pengunjung ke Kota Magelang.

Ekonomi kreatif juga memegang peranan yang cukup penting dalam menciptakan sinergitas antara UMKM dan ekonomi kreatif dengan dunia pariwisata. Keberadaan ekonomi kreatif tidak hanya memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi dan pariwisata tetapi juga mendorong inovasi dan kolaborasi yang dapat memperkuat ketiga sektor tersebut. Potensi ekonomi kreatif yang ada di Kota Magelang cukup besar dengan terdapatnya pelaku-pelaku kreatif yang memiliki peran tidak hanya tingkat daerah namun juga tingkat regional dan nasional.

Namun demikian, meskipun ketiga sektor tersebut memiliki potensi yang besar, masih terdapat tantangan yang menghambat optimalisasi sinergitas antara UMKM, ekonomi kreatif dan pariwisata. Tanpa adanya sinergitas yang kuat antara UMKM, ekonomi kreatif, dan pariwisata, Kota Magelang berisiko kehilangan peluang besar dalam meningkatkan daya saing ekonominya. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas kreatif, akademisi, serta sektor swasta, untuk menyusun strategi yang efektif dalam mengoptimalkan sinergi antar sektor ini.

Oleh karena itu, dalam rangka perencanaan pembangunan Tahun 2026, Bapperida Kota Magelang menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) untuk membangun sinergitas dan kolaborasi sektor UMKM, ekonomi kreatif dan pariwisata. FGD ini mengambil tema “Sinergitas UMKM, Ekonomi Kreatif & Pariwisata Kota Magelang Tahun 2026 : Mewujudkan Ekosistem Ekonomi yang Berdaya Saing ” pada tanggal 11 Februari 2025. FGD ini dihadiri oleh beberapa OPD terkait dan komunitas serta akademisi.

Berdasarkan hasil dari FGD tersebut, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Perlunya meramaikan Kota Magelang di malam hari  sehingga tidak sepi aktivitas, Perlu membuat branding Kota Magelang, dan disarankan lebih dekat dengan sejarah Kota Magelang yang dekat dengan Hindia Belanda, Menjalin kerja sama dengan pihak luar seperti wilayah sekitar dan kerja sama pelaku wisata dan pelaku umkm, Membuat forum bagi pelaku wisata dan pelaku umkm.

Stop Kekerasan pada Perempuan dan Anak

Details
Berita
21 February 2025

Rabu, 19 Februari 2025, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Pangripta Bapperida Kota Magelang. Pelaksanaan FGD yang mengusung tema "Stop Kekerasan pada Perempuan dan Anak" ini dilakukan dalam rangka menjaring permasalahan dan ide dari stakeholder dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan Kota Magelang.

Acara diawali dengan penyampaian materi oleh narasumber, yaitu Dra. Indrawati, Psikolog yang merupakan salah satu konselor pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Magelang.

Kemudian, peserta FGD dari TP PKK, Forum Anak, Duta GENRE, organisasi kepemudaan dan beberapa komunitas di Kota Magelang melakukan diskusi dalam 3 kelompok. Diskusi dilakukan dalam rangka menggali kondisi dan permasalahan terkait kekerasan anak maupun perempuan serta pernikahan anak. Hasil diskusi ini akan menjadi masukan dalam penyusunan dokumen perencanaan.

Bappeda Bertanya Wamendagri Menjawab

Details
Berita
19 February 2025

Menjelang pelantikan Kepala Daerah se Indonesia yang akan dilaksanakan di Istana Jakarta, Kepala Bapperida Kota Magelang yang juga menjabat sebagai pengurus Forum Kepala Bappeda Kota se-Indonesia (Forum Bakti) berkesempatan mengikuti forum pertemuan Kepala Bappeda Kota se-Indonesia dengan Wamendagri Bima Arya Sugiarto, selasa 18/2/25. 

Pertemuan yang diselenggarakan di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementrian Dalam Negeri ini bertajuk "Bappeda Bertanya Wamendagri Menjawab". Pertemuan digagas oleh Asosiasi Pemerintah Kota Indonesia (APEKSI) dan Kementrian Dalam Negeri bertujuan sebagai sarana menyampaikan aspirasi dari pemerintah kota kepada Wamendagri sekaligus sarana diskusi membahas berbagai isu strategis khususnya untuk wilayah perkotaan.

Dalam pertemuan tersebut, Forum Bakti menyampaikan hasil policy brief, Harmonisasi Hubungan Pusat dan Daerah dalam Perencanaan Pembangunan kepada Wamendagri.

Menurut Wamendagri, forum ini merupakan wadah strategis untuk menampung aspirasi daerah, khususnya para Kepala Bappeda. Lewat pertemuan ini, pemerintah dapat menyerap berbagai perspektif daerah berkaitan dengan anggaran yang nantinya akan dibahas lebih lanjut dalam orientasi kepala daerah. Beliau (Wamendagri) mengapresiasi kepada seluruh jajaran pengurus APEKSI yang telah memfasilitasi terselenggaranya pertemuan ini dan seluruh Kepala Bappeda yang hadir.
Kepala Bapperida Kota Magelang dalam forum tersebut berkesempatan turut serta menyampaikan gagasan terkait pembangunan kota khususnya yang bisa berdampak  bagi kemajuan pembangunan di Kota Magelang.

Musrenbang RKPD 2026 segmentasi Lansia dan Anak

Details
Berita
14 February 2025

Pada hari Jumat (7 Februari 2025) bertempat di Aula Pangripta, Bapperida Kota Magelang telah dilaksanakan agenda tahunan musyawarah perencanaan pembangunan penyusunan RKPD 2026 segmen Lansia dan Anak. Acara ini dihadiri oleh peserta dari perwakilan lansia dari setiap kelurahan dan perwakilan anak dari SD hingga SMA/ sederajat di Kota Magelang serta perwakilan OPD DPMP4KB dan DISDIKBUD. 

Acara dipimpin langsung oleh Kepala Bapperida Ibu Handini Rahayu S.T. M.Eng. dengan narasumber JF Perencana Ahli Muda Ibu Dona Ameyria GP S.T. M.T. serta moderator acara Ibu Rety Indrijani, S.Psi. 

Agenda ini bertujuan menjaring aspirasi, saran, kritik, masukan maupun usulan dari perwakilan Lansia dan Anak dalam menyusun program prioritas pembangunan daerah tahun 2026. 
Peserta sangat aktif dalam memberikan aspirasi demi kemajuan Kota Magelang yang lebih baik. Proses selanjutnya, dari masukan peserta akan diakomodasi dalam penyusunan rancangan akhir RKPD 2026 dan Rencana Kerja OPD terkait.

Masukan yang belum disampaikan dapat diusulkan melalui tautan berikut: https://s.id/MasukanKonblikMagelang2026

More Articles …

  1. Konsultasi Publik Ranwal RKPD Kota Magelang Tahun 2026
  2. FGD Penyusunan Governance dan Sanitation Index Kota Magelang Tahun 2025
  3. Persiapan Intervensi Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2025
  4. Koordinasi Penyusunan Ranwal RKPD 2026

Subcategories

Tulisan/Artikel

Perencanaan

Page 16 of 113
  • Start
  • Prev
  • 11
  • 12
  • 13
  • 14
  • 15
  • 16
  • 17
  • 18
  • 19
  • 20
  • Next
  • End

Kalender Kegiatan

«
<
November 2025
>
»
S M T W T F S
26 27 28 29 30 31 1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 1 2 3 4 5 6

Login

Remember Me
  • Forgot your username?
  • Forgot your password?
 
 
Bootstrap is a front-end framework of Twitter, Inc. Code licensed under MIT License. Font Awesome font licensed under SIL OFL 1.1.