Bappeda Kota Magelang

Sejak Senin 18/11/24 hingga jum'at 29/11/24, Bapperida menyelenggarakan desk penyusunan pohon kinerja (Pokin) bagi seluruh organisasi perangkat daerah di Pemerintah Kota Magelang. Penyusunan pohon kinerja OPD merupakan awal dari tahapan perencanaan panjang menuju penyusunan RPJMD dan Renstra OPD. Penyusunan pohon kinerja OPD diperlukan juga dalam rangka identifikasi kemungkinan adanya crosscutting kinerja,outcome antara yang menjadi kinerja organisasi lain, untuk selanjutnya dapat dipetakan dan dikoordinasikan lebih lanjut. Pohon kinerja yang disusun akan menjadi dasar bagi OPD dalam merumuskan cascading menyesuaikan dengan nomenklatur dan SOTK yang ditetapkan. 

Desk penyusunan pohon kinerja kali ini merupakan fase awal dalam penyusunan pohon kinerja yang masih sangat dinamis dan memungkinkan untuk dilakukan penyempurnaan kedepan mengingat di tingkat kementrian terjadi beberapa perubahan yang tentunya akan berdampak bagi stuktur organisasi di pemerintah daerah serta menyesuaikan dengan visi dan misi kepala daerah yang terpilih.

Panggung Magelang Innovation Award (MIA) 2024 yang digelar pada Selasa Kliwon (19/11/2024) seolah menjadi ajang bagi lahirnya ide-ide segar dan inspiratif persembahan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang, yang mencerminkan semangat inovasi dan kolaborasi untuk kemajuan Kota Magelang. 

Salah satu hal yang menarik perhatian dalam MIA 2024 adalah pemberian souvenir berupa bibit tanaman. Souvenir ini tidak hanya menjadi cendera mata, tetapi juga melambangkan bahwa sekecil apa pun sebuah kreatifitas, hal tersebut harus dirawat dan dikembangkan agar tumbuh menjadi solusi nyata yang mampu menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan daerah.

Selanjutnya, ditampilkan berbagai hasil kreativitas dan inovasi masyarakat (Krenova) Kota Magelang Tahun 2024. Beberapa di antaranya adalah Pesawat Aeromodeling, sebuah karya yang menunjukkan keahlian di bidang teknologi penerbangan miniatur; FastImageMin, aplikasi inovatif yang mampu mengubah ukuran file foto menjadi lebih kecil tanpa mengurangi kualitas aslinya; serta Rapi Ad, sebuah mesin peneduh khusus untuk kopi cold brew yang menggabungkan efisiensi dan cita rasa.

Selain itu, terdapat lapak UMKM yang memamerkan berbagai produk unggulan lokal. Kehadiran lapak ini merupakan bagian dari inovasi Bapperida melalui program bertajuk Sedep Pol (Sinergitas dalam Pengembangan dan Penguatan Ekonomi Lokal) yang bertujuan untuk memberdayakan pelaku usaha kecil di Magelang agar semakin kompetitif, kreatif, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Sebagai puncak acara, Angklung Interaktif sukses memeriahkan suasana. Para tamu undangan diajak secara bersama-sama memainkan angklung, dipandu oleh seorang konduktor yang memberikan isyarat tangan untuk menghasilkan nada-nada tertentu. Acara ini menjadi simbol bahwa inovasi tidak dapat berhasil jika dilakukan secara individu. Diperlukan kolaborasi yang harmonis untuk menciptakan hasil yang maksimal dan bermakna.

MIA 2024 bukan sekadar perayaan ide-ide kreatif, tetapi juga merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Magelang dalam mendorong inovasi, memperkuat kolaborasi, dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Pada hari, Senin (18/11/2024) Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang mengadakan rapat koordinasi ketahanan pangan Kota Magelang Tahun 2024 dengan tema "Mendorong Sinergitas dan Kolaborasi Stakeholder dalam Pengendalian Inflasi Daerah Guna Mewujudkan Ketahanan Pangan Daerah".

Narasumber kegiatan ini Bapak Ahmad Aziz, S.E., M.Si selaku PJs Walikota Magelang dan Ibu Ir. Dyah Lukisari, M.Si selaku Kepala Dinas Pangan Provinsi Jawa Tengah, Moderator kegiatan ini Ibu Dr. Yetty Setiyaningsih, SP, M.Eng selaku Kepala Bidang EPW BAPPERIDA Kota Magelang.

Kegiatan ini dihadiri oleh OPD terkait, Bulog, Media dan komunitas. Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan produktivitas pangan di Kota Magelang dengan penguatan pasokan dan efisiensi rantai pasok melalui kerjasama antar Daerah, perlunya dukungan fiskal dan non fiskal baik Pemerintah Daerah maupun Lembaga Keuangan Dearah dalam meningkatkan ketahanan pangan baik melalui subsidi pangan, fasilitasi sarana prasarana pangan, maupun dukungan anggaranan.