Sidebar

BAPPERIDA BAPPERIDA BAPPERIDA
  • Bapperida Kota Magelang
    • Berita
    • Download
      • SAKIP
      • Produk Bapperida
        • Perencanaan (artikel)
      • Perencanaan
    • Produk Hukum
  • PPID
    • Informasi Berkala
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
    • Download
    • Standar Pelayanan
  • Profil BAPPERIDA
    • Tugas dan Fungsi
    • Struktur Organisasi
  • Buku Tamu
  • Penelitian dan Pengembangan
    • Open Journal System
    • KRENOVA

Bappeda Kota Magelang

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Magelang

Details
Berita
03 April 2024

Pada hari Rabu (27/3) bertempat di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Walikota telah dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Magelang. Musrenbang kali ini mengusung dua perencanaan yaitu RKPD Kota Magelang 2025 dan RPJPD Kota Magelang 2025-2045.

Musrenbang Pembangunan Kota dihadiri langsung oleh Walikota Magelang Dr. Muhamad Nur Aziz yang didampingi oleh Wakil Walikota dan jajaran Forkopimda. Turut hadir seluruh Kepala OPD, Lurah, Perwakilan masyarakat dan komunitas. Serta perwakilan Bappeda seluruh Purwomanggung yang hadir secara daring.

Pada saat acara disampaikan rekap usulan musrenbang yang telah dihimpun dari musrenbang kelurahan dan kecamatan oleh Kepala Bapperida Kota Magelang Handini Rahayu, ST.,M.Eng. Juga disampaikan usulan masyarakat melalui Pokok Pikiran Dewan oleh Ketua DPRD Bapak Budi Prayitno.
Dilaksanakan pula penyerahan simbolis hasil program unggulan Walikota.

Narasumber yang hadir dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Ibu Erna Widijastuti menyampaikan arahan rencana pembangunan provinsi serta Bapak Dr Okto dari Undip menyampaikan rencana arah pembangunan jangka panjang Kota Magelang.

Dengan dilaksanakannya Musrenbang diharapkan dapat terwujud rencana pembangunan baik jangka pendek maupun jangka panjang yang selaras serta dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan seluruh stakeholder pembangunan kota.

Inovasi Ceting Emas: Upaya Mencegah Stunting di Kota Magelang

Details
Berita
28 March 2024

Tim Penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) turun langsung untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap inovasi Cegah Stunting Emak-emak Magelang Sehat (Ceting Emas). Ceting Emas, sebuah program yang diluncurkan di Kota Magelang, merupakan langkah proaktif dalam memerangi stunting, kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat akibat gizi buruk pada masa kritis pertumbuhan. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah stunting, tetapi juga untuk menekan angka stunting di Kota Magelang. Verfikasi ini dilakukan di Puskesmas Magelang Utara pada Jum’at 22 Maret 2024.

Sasaran utama dari program Ceting Emas adalah baduta dan balita yang terindikasi mengalami stunting. Dengan mengidentifikasi mereka pada usia dini, program ini dapat memberikan intervensi yang tepat waktu dan efektif untuk mengatasi masalah gizi buruk sebelum berdampak lebih lanjut pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

Partisipasi aktif dari masyarakat, terutama ibu-ibu PKK, juga menjadi kunci kesuksesan program ini. Mereka didorong untuk terlibat dalam pemantauan kesehatan anak-anak mereka, serta menerapkan gizi yang baik di rumah tangga.

 

Verifikasi Inovasi Layanan Kesehatan di PSC: PPD 2024 Tahap II

Details
Berita
28 March 2024

Lokasi kedua dalam verifikasi lapangan pada Jum’at 22 Maret 2024, PPD 2024 tahap II tingkat nasional, Tim Penilai dari Bappenas meninjau langsung PSC (Public Safety Center). Kunjungan ke PSC untuk verifikasi inovasi layanan Jemput Sakit Antar Sehat (JSAS), Siaga Among Rogo  (Siamor), dan Siaga Gawatdarurat Ibu Hamil (Sigar Bumi). 

Memperkuat Inovasi Melalui Pengelolaan Sampah di Jambon Gesikan

Details
Berita
28 March 2024

Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) berlanjut pada hari Jumat (22 Maret 2024). Pada hari ini dilakukan kunjungan lapangan oleh tim penilai ke beberapa tempat pelaksanaan inovasi. Sesi pertama adalah kunjungan ke bank sampah di Gesikan, Kelurahan Cacaban.
Di lokasi ini, tim penilai diajak berkeliling untuk melihat proses pengelolaan sampah yang dilakukan oleh warga, mulai dari pemilahan sampah sampai pemanfaatan sampah. Sampah dipilah oleh warga masyarakat baik yang organik maupun non-organik. Sampah organik dimanfaatkan untuk makanan magot dan diolah menjadi pupuk organik. Sementara sampah non-organik disetorkan ke bank sampah yang selanjutnya diproses menjadi barang-barang kerajinan.

Dengan terus mendorong dan mendukung inisiatif seperti bank sampah Jambon Gesikan, diharapkan kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sadar lingkungan dan berkelanjutan. 

More Articles …

  1. Sesi kedua Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 tingkat Nasional tahap II
  2. Kota Magelang Masuk Nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Nasional
  3. Kota Magelang Maju Dalam Penilaian PPD Tingkat Nasional
  4. Desk Renja RKPD

Subcategories

Tulisan/Artikel

Perencanaan

Page 30 of 105
  • Start
  • Prev
  • 25
  • 26
  • 27
  • 28
  • 29
  • 30
  • 31
  • 32
  • 33
  • 34
  • Next
  • End

Kalender Kegiatan

«
<
August 1695
>
»
S M T W T F S
31 1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31 1 2 3

Login

Remember Me
  • Forgot your username?
  • Forgot your password?
 
 
Bootstrap is a front-end framework of Twitter, Inc. Code licensed under MIT License. Font Awesome font licensed under SIL OFL 1.1.