Dalam rangka mewujudkan kota Magelang yang bebas dari pemukiman kumuh, Bappeda Kota Magelang mengadakan workshop Sosialisasi P2KP dan Baseline data 100 0 100 pada hari Rabu tanggal 9 September 2015 di Aula Bappeda Magelang.
Pada workshop tersebut dijelaskan bahwa untuk menciptakan pemukiman yang layak huni dan berkelanjutan diperlukan baseline data 100 0 100. Secara terminology baseline data 100 0 100 adalah suatu gerakan pemenuhan kebutuhan masyarakat baik dari segi penyedian air minum, penyediaan sanitasi maupun kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana pendukung. Baseline data 100 0 100 itu sendiri adalah 100% akses air minum, 0% luas kawasan kumuh perkotaan, dan 100% akses sanitasi.
Baseline data ini didukung pula dengan program P2KP (dulunya PNPM) karena hampir 80% kegiatan P2KP merupakan pembangunan infrastruktur pemukiman dan mengarah pula pada kegiatan baseline data 100 0 100. Ditambah lagi P2KP juga melakukan pengembangan kelembagaan masyarakat dan perencanaan partisipatif sehingga dapat membantu dalam terwujudnya baseline data yang dimaksud.
Dapat kami laporkan bahwa dalam rangka Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Kota Magelang, Fedep Kota Magelang telah melaksanakan 2 pelatihan Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Kota Magelang. Kedua pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 dan 31 Agustus 2015.
Adapun pada tanggal 24 Agustus 2015 bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang pada pukul 10.00 wib, Fedep Kota Magelang telah melaksanakan pelatihan Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Kota Magelang dengan tema "Pengembangan Manajemen Usaha untuk Klaster Kerajinan". Peserta dari kegiatan ini adalah para pelaku usaha pembuatan mainan anak.
Sedangkan pada tanggal 31 Agustus 2015 dengan tempat yang sama dan pada kesempatan ini Fedep Kota Magelang bekerjasama dengan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Magelang telah melaksanakan kegiatan yang serupa dan dengan tema "Pengembangan Manajemen Usaha untuk UKM Kota Magelang". Peserta dari kegiatan ini dari pelaku usaha kuliner. Narasumber dari kedua kegiatan tersebut adalah Oesman Raliby, M.Eng dari Universitas Muhammadiyah Magelang.
Kota Magelang meraih penghargaan kota cerdas dalam penghargaan Indeks Kota Cerdas (IKCI) Tahun 2015. Tak tanggung-tanggung, Magelang yang dijuluki sebagai Kota Sejuta Bunga ini meraih dua kategori penghargaan yang digelar oleh harian Kompas, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Perusahaan Gas Negara (PGN).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum, Basuki Hadi Mulyono dan Menkominfo Rudi Antara kepada Walikota Magelang, Ir Sigit Widyonindito, MT yang disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta Pejabat negara lainnya. Berita selengkapnya bisa disimak diĀ http://www.magelangkota.go.id/read/page/siaran-pers/2015/08/15/093001/kota-magelang-raih-penghargaan-kota-cerdas-2015
Diinformasikan bahwa pada tanggal 25 Juni 2015 bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang pukul 09.00 wib sd. 16.00 wib Fedep Kota Magelang telah melaksanakan Pelatihan Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) dengan tema Penguatan Kelembagaan Pelaku Usaha Perikanan. Pelatihan ini diikuti oleh 50 (lima puluh) orang anggota dari Masyarakat Perikanan Kota Magelang (MPKM).
Kegiatan ini dibuka oleh kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang Ir. Joko Soeparno, MPL dan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Magelang serta ketua Fedep Kota Magelang.
Dalam kegiatan ini dibagi menjadi 2 (dua) sesi. Sesi pertama adalah paparan tentang kelembagaan oleh Bp. Saptono sebagai narasumber dari Unit Pelayanan Pengembangan (UPP) Perikanan Sembada Kabupaten Sleman. Dalam paparannya, narsumber mengemukakan pentingnya kelembagaan dalam satu organisasi dengan tujuan untuk maju bersama. Narasumber juga memaparkan tentang sejarah dan perjalan dari Unit Pelayanan Pengembangan (UPP) Perikanan Sembada sampai berdiri hingga sekarang.
Sesi kedua dipandu oleh ibu Fuzna Marzuqoh, seorang motivator dari Kota Magelang. dalam paparannya, narasumber mengajak peserta untuk lebih meningkatkan kualitas diri dalam menghadapi peningkatan teknologi dan pengetahuan dalam segala bidang.